Mohon tunggu...
Agung Restu Laksono
Agung Restu Laksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo saya Agung merupakan mahasiswa studi Hubungan Internasional yang memiliki keterkaitan tersendiri sejak SMA dalam bidang kepenulisan. Selama masa Sekolah Menengah saya dan rekan-rekan saya telah sempat mempublikasikan 2 majalah mini, yang dimana hal ini menjadi langkah awal dari diri saya dalam menyelami bidang Kepenulisan Ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Vital Asian Development Bank (ADB) dalam Stabilitas Moneter Internasional

29 Maret 2024   11:58 Diperbarui: 29 Maret 2024   12:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: infopublik.id

Salah satu contoh aktual yang mengilustrasikan implementasi prinsip-prinsip Sistem Moneter Internasional adalah keberadaan Asian Development Bank (ADB). ADB berdiri sejak 19 Desember 1966, dan menjadi salah satu lembaga keuangan regional yang berperan penting dalam memfasilitasi pembangunan ekonomi di kawasan Asia. Dengan kantor pusatnya yang terletak di 6 ADB Avenue, Mandaluyong, Metro Manila, Filipina, ADB secara aktif beroperasi dalam kawasan Indo-Pasifik dengan melibatkan 68 negara anggota.

Misi utama dari dibentuk nya ADB ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi di Asia melalui pemberian dukungan finansial, teknis, dan kebijakan kepada negara-negara anggotanya. ADB secara konsisten berupaya untuk memperkuat infrastruktur, meningkatkan akses terhadap layanan dasar, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan inklusif di seluruh kawasan. Melalui berbagai inisiatif dan proyek, ADB memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengurangi kemiskinan, meningkatkan ketahanan ekonomi, dan memajukan pembangunan berkelanjutan di Asia, sehingga menjadi gambaran nyata dari peran vital yang dimainkan oleh lembaga keuangan regional dalam konteks Sistem Moneter Internasional.

Berdasarkan beberapa misi tersebut, secara intuitif dapat diamati bahwa Asian Development Bank (ADB) memiliki peran yang sangat relevan dalam implementasi dan pengawasan Sistem Moneter Internasional. Peran ADB dalam menjaga stabilitas moneter global menjadi sangat penting karena lembaga ini berfungsi sebagai salah satu pemain utama dalam memerangi masalah kemiskinan di wilayah Asia dan Asia Pasifik. Dengan adanya peranan sentral dalam lembaga keuangan multilateral tersebut, maka nantinya kapabilitas ADB tidak hanya berpangku pada pemberian pinjaman finansial, tetapi juga menyediakan teknologi dan bantuan teknis yang diperlukan untuk memperkuat sistem keuangan di negara-negara kawasan tersebut. Dengan adanya peranan aktif dalam pemberian bantuan dan pembangunan infrastruktur tersebut, ADB secara langsung dapat ikut berkontribusi dalam upaya-upaya untuk memperkuat ekonomi domestik, meningkatkan ketahanan ekonomi, serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi di tingkat regional.

Selain beberapa peranan yang telah disebutkan sebelumnya, nyatanya ADB juga masih memiliki peran lain yang bersifat krusial dalam Sistem Moneter Internasional. Peran tersebut yaitu meliputi pemberian bantuan untuk mengurangi dampak pandemi, bencana alam, dan melakukan reformasi guna meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan pelayanan yang lebih efektif. Hal ini dapat terlihat pada  tahun 2009, ADB berhasil meningkatkan kapasitasnya dari $55 miliar menjadi $165 miliar. Dari data ini, terlihat bahwa ADB memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan proyek-proyek pembangunan dan mendukung upaya pemulihan ekonomi serta stabilitas di negara-negara kawasan. Dalam konteks sistem moneter internasional, peran ADB ini sebagai penyedia dana besar dan pemangku kepentingan utama dalam pembangunan ekonomi di Asia dan Asia Pasifik menjadi semakin krusial dan esensial. Dengan adanya tingkat keterlibatan dan dukungan finansial yang semakin besar ini, maka ADB secara tidak langsung nantinya dapat turut memainkan peran yang lebih aktif dalam membantu negara-negara anggotanya untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan meningkatkan ketahanan mereka terhadap goncangan ekonomi yang mungkin terjadi untuk skala kedepannya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberadaan dan peran yang semakin berkembang dari Asian Development Bank (ADB) tersebut menandai salah satu tonggak penting dalam implementasi dan operasionalisasi Sistem Moneter Internasional di era modern saat ini. Melalui kontribusinya yang signifikan dalam menyediakan dana, bantuan teknis, dan dukungan proyek pembangunan di kawasan Asia dan Asia Pasifik, ADB tidak hanya berperan sebagai agen utama dalam mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tetapi juga sebagai pilar penting dalam menjaga stabilitas moneter regional dan global. Wewenang ADB dalam hal ini membuatnya terus memainkan peran kunci dalam membentuk arah dan dinamika Sistem Moneter Internasional, menghadapi berbagai tantangan ekonomi, dan menciptakan kondisi yang mendukung untuk pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan berkelanjutan di seluruh kawasan. Oleh karena itu, saat ini peran ADB menjadi kunci dalam memastikan bahwa Sistem Moneter Internasional dapat beroperasi secara efektif dan memberikan kontribusi positif terhadap stabilitas ekonomi global di masa depan, terutama di kawasan Asia.

Sumber:

Board of Directors. (2020, Januari 6). Asian Development Bank. https://www.adb.org/about/board-directors

Indonesia. (2017, April). Asian Development Bank. https://www.adb.org/sites/default/files/publication/29017/ino-2017-id.pdf

Management. (n.d.). Asian Development Bank. https://www.adb.org/about/management

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun