Mohon tunggu...
Agung Pratama
Agung Pratama Mohon Tunggu... Penulis - Penulis lepas

Pegiat isu sosial, politik, gender, dan media. netizen barbar tapi kritis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Melawan Standar Hidup yang Tak Realistis

29 Desember 2021   13:13 Diperbarui: 27 Mei 2022   06:06 1540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya atau tidak bahwa cara kita memandang suatu hal juga bisa mempengaruhi orang lain berpandangan terhadap kita. 

Misalnya stereotype mengatakan bahwa usia 25 tahun adalah usia yang ideal untuk berumah tangga. Cobalah untuk berpikir bahwa usia 25 adalah usia yang sangat ideal untuk melakukan apa yang kita inginkan dengan 'bebas'. 

Jika strereotype mengatakan lulus kuliah idealnya 4 tahun, cobalah untuk berpikir bahwa kita tidak memiliki kepentingan yang sama, misal "saya masih ingin menjadi kontributor di bidang akademik dan mengembangkan diri sebelum wisuda".

Meyingkirkan racun di sekitarmu bukanlah dosa...

Kamu mungkin merasa jengkel saat beberapa orang terus mengawasi kinerjamu secara berkala, membandingkan hasil kerjamu dengan orang lain, tak jarang juga ada yang sampai meremehkan. 

Ilustrasi (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Ilustrasi (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Ingatlah, bahwa kamu berhak sama sekali atas lingkungan yang kamu miliki, sehingga membatasi diri dengan rekan dengan kepribadian serupa adalah hal yang tepat untuk dilakukan untuk menyelamatkanmu dari stres dan depresi. 

Kamu layak menjaga kesehatan mentalmu dengan bergabung dengan lingkungan yang supportif, memberikan pesan kesan motivasi kepadamu dengan cara yang benar seperti "kinerjamu sudah bagus, ayok bikin yang lebih bagus buat nambah nilai jual".

Ayo, kita lawan pemikiran kuno itu!

Beberapa tradisi lama sudah tidak cocok untuk kita terapkan di masa sekarang.

Aku yakin kamu setuju dengan opini penulis satu ini, tepat 399 tahun sebelum masehi socrates dijatuhi hukuman mati karena berbeda pandangan dalam memercayai mitos, tapi hal ini tidak akan terjadi pada kita ketika berhenti memandang tradisi lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun