Mohon tunggu...
dr Agung Budisatria MM
dr Agung Budisatria MM Mohon Tunggu... Dokter - Melayani dan membagikan untuk perubahan dan kemajuan bangsa

Melayani dan membagikan untuk perubahan dan kemajuan bangsa

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bersiaplah, Selangkah Lagi Indonesia Menjadi Negara Maju

4 September 2018   20:51 Diperbarui: 6 September 2018   10:09 2160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.tradingeconomic.com

Masih belum lama berselang, akhirnya gelaran Asian Games 2018 di Jakarta Palembang, berakhir sudah. Segala pujian sanjungan atas penyelenggaraan yang spektakuler, venue berkelas dunia dan prestasi atlet Indonesia yang menakjubkan.

Semua memuji keberhasilan Indonesia, bahkan presiden IOC, Thomas Bach menawarkan Indonesia menjadi Host pesta olahraga tingkat yang lebih tinggi, Olimpiade 2032. Ini sungguh prestasi yang luar biasa. 

Tapi apakah kita mampu? Karena merujuk gelaran olimpiade terakhir di Rio De Janienero Brazil, yang menghabiskan dana sekitar IDR 151 Trilliun, dan akhirnya menjadi lahan korupsi di sana.

Yang menjadi pertanyaan, mampukah dengan kondisi ekonomi kita saat ini, apalagi dengan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar yang makin merosot, saat tulisan ini ditulis rupiah menyentuh IDR 14700?

Penulis yakin bisa! Bahkan Indonesia akan segera melangkah menjadi negara maju, karena sudah dan sedang melakukan efficient economy!

Efficient economy artinya adalah suatu keadaan dimana setiap sumber daya teralokasikan secara optimal untuk menghasilkan barang atau jasa, sehingga tidak ada sumber daya yang terbuang sia sia dan tidak bermanfaat.  Sumber daya disini adalah alam, modal, maupun waktu. Sedangkan ekonomi yang tidak efisien tentunya akan merupakan penghambat suatu negara menjadi negara maju.

Sebagai contoh angka pengangguran yang tinggi di suatu negara, akan menjadikan sumber daya manusia terbuang sia sia.  Karyawan yang bekerja di kantor dan ternyata hanya bermedsos ria, artinya dia hanya menerima gaji buta, itu merupakan contoh bahwa ada modal yang terbuang secara sia sia. Contoh sederhana inilah yang terjadi di Indonesia sejak lama, sehingga ekonomi kita susah maju.

Tapi kemajuan dan perkembangan teknologi informasi beberapa tahun terakhir ini, membuat ekonomi kita berjalan lebih efisien. Penulis masih ingat ucapan menkoinfo, kabinet presiden  SBY periode lalu, yang mengatakan" Internet cepat buat apa ya"?

Itu adalah jawaban menkoinfo saat banyak netizen membandingkan betapa lambatnya internet kita,  jika di bandingkan negara Asean lainnya..tapi sudahlah, mungkin beliau belum memahami apa itu Internet of thing (IOT) dan hubungannya dengan efficient economy.

 Bersyukur bahwa saat ini Bpk Rudiantara, sudah bergerak cepat sejak terpilih, untuk membenahi kualitas jaringan 4G kita dan bahkan akan segera menuju ke 5 G. Jadi apa sebenarnya tujuan akses cepat ini? Saat ini sudah banyak sekali orang yang bekerja dari rumah, baik sebagai blogger, investor saham dll, yang pasti mereka akan menghemat waktu dan terbebas dari kemacetan lalu lintas, praktis, efisien.

Kemudian jika anda ingin makan sesuatu tapi mager, tinggal pesan lewat aplikasi di ponsel dan diantar sampai tujuan. Tentunya anda akan terhindar dari kemacetan di jalan. Contoh lain jika anda memiliki barang dan ingin menjualnya anda tinggal masuk ke aplikasi tertentu dan menjualnya. Begitu mudah dan praktisnya, tentunya jika didukung oleh akses yang cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun