Mohon tunggu...
Agung Permana Putra
Agung Permana Putra Mohon Tunggu... Freelancer - saya mahasiswa komunikasi yang diharuskan menulisartikel di kompasiana untuk melengkapi beberapa tugas kuliah

hanya untuk orientasi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salat Berjamaah, SMPN 1 Ciambar Memerlukan Fasilitas yang Memadai

6 Maret 2019   10:44 Diperbarui: 6 Maret 2019   12:14 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah bukan hanya tempat meningkatkan kemampuan akademik siswa namun dengan kurikulum yang baru menuntut siswa untuk meningkatkan keterampilan dan akhlak, banyak upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mendukung program kurikulum 2013 di antaranya diselenggarakan shalat secara berjamaah di lapangan sekolah.

SMPN 1 Ciambar adalah salah satu sekolah yang menyelenggarakan shalat secara bersama baik shalat duha, shalat dzuhur, bahkan ashar. Shalat duha tidak dilakukan dengan niat berjamaah namun dilakukan dengan munfarid tapi bisa dilakukan secara bersama dan dengan niat munfarid. 

Program shalat berjamaah di lapangan SMPN 1 Ciambar ini dilatarbelakangi oleh salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim "Sesungguhnya shalat seseorang secara berjamaah dilipatgandakan 25 kali lipat daripada dia shalat di rumahnya atau di pasarnya. 

Jika dia berwudhu, kemudian dia baguskan wudhunya, dan dia tidak ke masjid kecuali dia hendak shalat, maka dia tidak melangkahkan satu langkah kakinya kecuali diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya. Dan jika dia shalat maka para malaikat senantiasa mendoakannya selama dia masih tetap di tempat shalatnya dan tidak berhadas. Para malaikat berkata, "Ya Allah angkatlah derajatnya, rahmatilah dia," dan dia senantiasa dalam kondisi shalat selama dia menunggu shalat berikutnya." (H.R. Bukhari dan Muslim dan hadits ini lafadz Al-Bukhari).

Program yang sudah berjalan sejak tahun 2015 ini, diharapkan dapat mendidik siswa akan pentingnya mengerjakan shalat apalagi secara berjamaah, sehingga dapat membiasakan anak untuk selalu shalat berjamaah sampai anak menjadi dewasa, selain itu banyaknya kasus kenakalan remaja seperti tawuran, narkoba dan kenakalan remaja lain yang membuat ke khawatiran orangtua murid beserta guru menjadi latar belakangnya dibuat program Shalat Berjamaah menjadi agenda rutinan di SMPN 1 Ciambar, karena dengan shalat akan meningkatkan ketakqwaan pada murid untuk membentuk akhlak yang mulia dan tujuan dari peran pendidikan akan tercapai.

Setiap kegiatan baik selalu saja ada hambatannya , baik secara internal ataupun external. Salah satu hambatan terselenggaranya program Shalat Berjamaah di SMPN 1 Ciambar ini adalah Fasilitas yang kurang mendukung , karena masjid yang ada di sekolah ini sangat kecil dan tidak cukup untuk memuat seluruh siswa shalat berjamaah di masjid, sehingga jika hujan turun siswa tidak shalat di lapangan bersama namun shalat di masjid dengan dibagi beberapa clother dan bisa juga di kelas asal kelas tersebut memenuhi syarat sah shalat yang diantaranya adalah bersih dan bebas dari najis. 

Lapangan sekolah SMPN 1 Ciambar pun jika dikatakan kurang memadai, memang kurang memadai karena kondisi lapangan bola yang masih dari tanah belum sepenuhnya tersentuh semen sehingga ketika shalat berjamaah akan dilaksanakan , lapangan harus ditutupi alas berupa terpal agar sejadah dan pakaian tidak terkena noda tanah yang seketika bisa mengotori pakaian.

Kondisi masjid yang kurang memadai di SMPN 1 Ciambar membuat beberapa warga sekitar Ciambar peduli terhadap hal itu , terbukti ada beberapa warga yang mendonasikan kekayaan mereka untuk renovasi perbaikan masjid di SMPN 1 Ciambar, meskipun begitu, belum cukup untuk memfasilitasi Shalat Berjamaah dan masih membutuhkan dana dari Pemerintah untuk mendukung kegiatan positif ini agar terus berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun