Kesimpulannya, Allah tidak melihat seberapa terkenal kita di dunia, tetapi seberapa tulus hati kita dalam beribadah kepada-Nya. Hamba yang bertakwa, kaya hati, dan tidak mencari ketenaran adalah hamba yang paling dicintai oleh Allah. Dalam era yang serba digital ini, mari kita kembali merenungkan nilai-nilai ini dan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih ikhlas, rendah hati, dan fokus pada akhirat.
"Keikhlasan sejati tumbuh dalam kesunyian, bukan dalam sorotan. Allah mencintai hamba yang beramal tanpa haus pujian, sanjungan, atau liputan."
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang dicintai-Nya, bukan karena popularitas, tetapi karena ketakwaan dan keikhlasan kita dalam beramal. Aamiin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI