Kalau dia bisa janji palsu tapi tetap dipercaya, berarti dia bukan cuma pintar bohong, tapi juga punya bakat marketing yang luar biasa.
Dulu kita diajari bahwa sumpah itu sakral. Sekarang? Sumpah sudah seperti paket internet - banyak pilihan, semua tergantung kebutuhan.
Pernah nggak kepikiran? Kalau semua palsu, mungkin kita ini cuma karakter dalam game yang servernya dipegang orang yang suka nge-prank.
Advokat palsu, akta cerai palsu, ban palsu, BBM palsu, beras palsu, berita palsu, buku palsu, bunga palsu, cinta palsu, DOKTER PALSU, dosen palsu, foto palsu editan, gigi palsu, gula merah palsu, gula palsu, guru palsu, IJAZAH PALSU, istri palsu, jam tangan palsu, JANJI PALSU, karya palsu, keterangan palsu, komitmen palsu, lukisan palsu, makanan minuman palsu, minyak palsu, nabi palsu, obat palsu, oli palsu, pakaian palsu, pengacara palsu, perawat palsu, PERTAMAX PALSU, plat kendaraan palsu, polisi palsu, produk bermerk palsu, produk elektronik palsu, produk kulit palsu, PUPUK PALSU, resep palsu, SERTIFIKAT PALSU, software palsu, STNK palsu, suami palsu, suku cadang palsu, SUMPAH PALSU, tanda tangan palsu, tas palsu, tinta printer palsu, tulisan palsu, UANG PALSU.
Di negeri yang hampir semua bisa dipalsukan, semoga setidaknya masih ada satu yang tetap asli: harapan untuk perubahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI