Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ini Cerita Reuni Kita: Majestica

14 April 2024   21:04 Diperbarui: 14 April 2024   21:20 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena kita satu rasa, satu jiwa, satu asa: Majestica | Foto: 3IPA5 Smansa

"Reuni: Menghidupkan Kembali Kenangan, Mengisahkan Kebaikan, dan Merayakan Persahabatan"

Sahabat,

Reuni itu adalah sebuah keindahan. Keindahan hati, senyum, tawa, dan kenangan. Juga saat kita mengikatnya dan memaknai ulang semua perjalanan kehidupan.

Dalam 21 catatan kecil yang terabadikan, mari kita bersama-sama merenungkan betapa berharganya momen-momen yang kita bagikan di antara teman-teman lama.

1. Reuni kelas itu seperti obat penawar rindu yang membuat hati kita kembali ceria, bahkan bagi yang punya memori sebanyak hard disk.

2. Saat reuni, mungkin rambut sudah memutih, tapi semangat untuk tertawa dan bercanda masih setajam dulu, bahkan mungkin lebih!

3. Ada yang bilang tubuh gemuk adalah simbol kemakmuran, tapi setelah reuni, saya pikir kemakmuran itu seharusnya diukur dari banyaknya tawa dan cerita yang kita bagikan. Sampe sini, masuk akal kan?

4. Karir seorang teman mungkin berliku-liku seperti jalan raya di malam hari, tapi pada akhirnya, yang penting adalah kita selalu ada untuk saling dukung dan menghibur. Karena senyatanya, kamu itu terlahir jadi sahabat: laki-laki dan perempuan penghibur :-))

5. Sahabat-sahabatku, pensiun bukanlah akhir, tapi awal dari petualangan baru! Siap-siap menyambut fase baru dengan semangat yang sama seperti saat pertama kali masuk sekolah kita dulu!

6. Mengobrol tentang anak dan cucu di reuni itu seperti membuka album kenangan yang penuh warna. Terkadang lucu, terkadang mengharukan, tapi selalu penuh kasih-sayang. Tapi, saat menari: nampak kau masih kecentilan :-))

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun