Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jejak Kehormatan: Menelusuri Perjalanan Ilmu yang Bermanfaat

1 April 2024   17:56 Diperbarui: 1 April 2024   17:57 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sikap rendah hati dan ketidaksukaan terhadap pujian menunjukkan kedalaman pemahaman akan nilai-nilai ilmu.

Kecerdasan sejati bertutur dalam sikap rendah hati dan ketidaksukaan terhadap pujian. Mereka yang berilmu yang bermanfaat tidak terjebak dalam jaringan kesombongan diri.

5. Kemauan untuk Terus Belajar.

Dalam dunia yang terus berubah, keinginan untuk terus belajar adalah kunci untuk tetap relevan dan berkembang.

Mereka yang memiliki ilmu yang bermanfaat tidak pernah puas dengan pengetahuan yang dimilikinya. Mereka selalu merasa ada ruang untuk pertumbuhan dan peningkatan, sehingga senantiasa berusaha untuk terus belajar dan berkembang.

6. Kemurahan Hati dalam Berbagi Ilmu


Bagikan ilmu dengan murid-murid, orang-orang yang membutuhkan, dan masyarakat adalah salah satu cara untuk memperluas manfaat ilmu dan memperkaya kehidupan orang lain.

Keberkahan ilmu terletak pada kemampuannya untuk disebarkan kepada orang lain. Orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat akan bersedia untuk berbagi pengetahuannya dengan murid-muridnya serta dengan masyarakat secara luas, tanpa pamrih dan dengan penuh kemurahan hati.

7. Menghindarkan Diri dari Ketenaran Dunia

Memilih kesunyian dan menghindari gemerlap dunia adalah tindakan bijak bagi mereka yang mencari ilmu yang bermanfaat. Ia tak mencintai kedudukan dan pangkat, menghindari sosotan lampu dan pupularitas, dan mencintai kesederhanaan dan kebersahajaan.

Kedudukan dan ketenaran dunia hanyalah bayangan yang menghalangi cahaya ilmu yang benar. Mereka yang berilmu yang bermanfaat berlari menjauh dari panggung dunia, memilih kesunyian sebagai teman setia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun