Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

21 Etos Membaca: Cahaya Pencerahan dalam Ketenangan Kata

18 Februari 2024   09:31 Diperbarui: 18 Februari 2024   09:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya pencerahan seringkali kita dapatkan dari bacaan. | Image: ideogram

"Tidak ada cahaya yang lebih menyinari jiwa daripada pengetahuan yang diperoleh melalui membaca. Membaca adalah perjalanan spiritual yang membuka pintu-pintu pikiran kita menuju kebebasan & pencerahan."

Membaca bukan sekadar kegiatan, tapi sebuah perjalanan mendalam ke dalam jiwa dan pengetahuan. Setiap kata yang diserap adalah langkah menuju pemahaman yang lebih dalam tentang dunia dan diri kita sendiri. Dalam keheningan halaman, kita menemukan ketenangan yang memenuhi jiwa dan keajaiban yang membebaskan pikiran.

Membaca adalah suatu seni, suatu proses yang memperkaya pikiran, merangsang imajinasi, dan menghadirkan makna yang mendalam dalam kehidupan kita. Dengan membaca, kita membuka pintu-pintu menuju pengetahuan yang tak terbatas, memperluas wawasan, dan menyelami kisah-kisah yang membentuk esensi kemanusiaan.

Dalam perjalanan membaca kita, terdapat setidaknya 21 Etos Membaca yang penulis harapkan memberikan pencerahan, motivasi, inspirasi, dan ada makna yang bisa dipetik. Etos- etos ini telah diurutkan sedemikian rupa yang juga diharapkan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kekuatan dan arti dari setiap halaman yang kita baca.

Mari kita bahas satu per satu, lengkap dengan penjelasan singkatnya.

1. Membaca adalah pencerahan. Aku membaca dengan cahaya pengetahuan yang membebaskan.
Tidak ada cahaya yang lebih menyinari jiwa daripada pengetahuan yang diperoleh melalui membaca. Membaca adalah perjalanan spiritual yang membuka pintu-pintu pikiran kita menuju kebebasan dan pencerahan.

2. Membaca adalah introspeksi. Aku membaca dengan mencermati diriku dalam halaman yang terbuka.
Membaca adalah petualangan yang mengajak jiwa kita untuk menjelajahi dunia tanpa batas. Dengan setiap halaman yang dibuka, kita menemukan keajaiban-keajaiban baru yang memperkaya pengalaman hidup kita.

3. Membaca adalah dedikasi. Aku membaca dengan komitmen yang tidak pernah luntur.
Setiap halaman yang kita baca adalah bukti dedikasi yang tak tergoyahkan. Dengan komitmen yang teguh, kita menjelajahi dunia kata-kata tanpa mengenal batas. Membaca dengan kesetiaan dan semangat yang tak pernah padam adalah kunci untuk menggali kekayaan pengetahuan yang tak ternilai.

4. Membaca adalah pembelajaran seumur hidup. Aku membaca dengan kesediaan untuk terus belajar.
Membaca adalah perjalanan tak berujung menuju pengetahuan yang tak terbatas. Dengan kesediaan untuk terus belajar, setiap halaman menjadi guru yang menginspirasi dan memperkaya jiwa kita. Di dalam buku-buku, kita menemukan harta yang tidak pernah habis untuk dijelajahi, memperkaya, dan dibagikan kepada dunia.

5. Membaca adalah inspirasi. Aku membaca dengan terbuka untuk menginspirasi dan terinspirasi.
Membaca adalah sumber tak terbatas inspirasi. Dengan hati yang terbuka, setiap kata menjadi benih yang tumbuh menjadi gagasan dan mimpi. Dalam prosesnya, kita tidak hanya mengambil inspirasi, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Dengan membaca, kita berbagi cahaya yang menerangi jalan bagi jiwa yang haus akan pengetahuan dan kebijaksanaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun