Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjelajahi Pentingnya Menuliskan Ilmu dan Membagikannya

14 Februari 2024   05:24 Diperbarui: 14 Februari 2024   05:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tuliskanlah ilmumu walau hanya dengan satu ayat. | Image: ideogram

Tulisan adalah bukti nyata dari dedikasi seorang ulama, ustad, atau ustadzah untuk menyebarkan kebenaran. Dalam menuliskan, ia tidak hanya mencatat fakta dan pemahaman pribadinya, tetapi juga menyampaikan warisan spiritual kepada generasi mendatang. Dengan menuliskan ilmu, seorang pembelajar mengabadikan pengalaman dan wawasan yang dapat memberikan bimbingan bagi umat Islam di masa depan.

Menerangi Jalan Menuju Kebenaran

Menuliskan ilmu adalah bentuk ibadah yang membawa manfaat yang berlipat ganda. Tulisan seorang insan pembelajar tidak hanya menginspirasi jamaahnya di masjid, tetapi juga mencapai jutaan orang di seluruh dunia. Dalam dunia modern yang dipenuhi dengan teknologi dan media sosial, tulisan seorang insan pembelajar memiliki daya jangkau yang luar biasa.

Dengan menuliskan ilmu, seorang pembelajar mampu menerangi jalan menuju kebenaran bagi mereka yang terpesona oleh kegelapan. Tulisan-tulisan ilmiah, tafsir Al-Quran, dan hadits yang disusun oleh ulama-ulama terkemuka membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam. Mereka membimbing umat menuju jalan yang lurus dan menghindarkan mereka dari kesesatan dan kebingungan.

Menginspirasi Generasi Mendatang

Tulisan seorang yang berilmu bukan hanya bermanfaat untuk umat saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang. Buku-buku yang ditulis oleh ulama-ulama terkemuka menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para pelajar dan peneliti di seluruh dunia. Mereka menjadi titik referensi yang dapat dipercaya dalam menjelajahi berbagai aspek kehidupan dan ajaran Islam.

Dengan menuliskan ilmu, seorang ulama (pembelajar) memberikan warisan berharga yang akan terus menginspirasi dan membimbing generasi mendatang. Mereka tidak hanya menjadi pemimpin spiritual bagi umat saat ini, tetapi juga untuk masa depan umat Islam di seluruh dunia.

Jadi, kesimpulannya, tulisan adalah salah satu bentuk dakwah yang paling efektif dalam menyebarkan ilmu dan kebenaran. Seorang ulama (ustad atau ustadzah) yang menuliskan ilmunya, tidak hanya menjaga warisan spiritualnya, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga bagi peradaban manusia.

Dengan menuliskan ilmu, seorang yang berilmu (pembelajar) telah membuka jalan menuju kebenaran bagi jutaan orang di seluruh dunia. Juga menginspirasi generasi mendatang untuk terus mengejar kebenaran, kebaikan, dan kemajuan peradaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun