Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Membangun Kepemimpinan Berkualitas di Tempat Baru: Strategi yang Terbukti Efektif untuk Menavigasi Menuju Kesuksesan

25 Mei 2023   20:25 Diperbarui: 25 Mei 2023   20:44 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepemimpinan yang kuat mengarah pada budaya kerja yang sukses | pexels.com

"Kepemimpinan yang berkualitas adalah kunci untuk menavigasi menuju kesuksesan di tempat baru."

Memimpin dengan sukses di tempat baru sebenarnya merupakan hal yang mudah, sederhana, dan tidak membingungkan. Strategi yang sudah teruji ini telah terbukti memberikan pengaruh signifikan ketika langkah-langkahnya diimplementasikan.

Terdapat berbagai alasan yang memungkinkan seseorang untuk memimpin di tempat baru, seperti kenaikan pangkat, penugasan pada jabatan baru di departemen yang berbeda, rotasi rutin, atau sebagai upaya menyegarkan organisasi. Apapun alasan di balik perpindahan tersebut, berikut adalah empat langkah penting dalam strategi kepemimpinan di tempat baru.

Langkah Pertama, Pelajari Budaya Kerjanya.

Untuk departemen yang baru dibuat, tentu saja ini lebih mudah, karena kita sendiri yang bisa membantuk budaya kerja seperti apa yang ingin dibentuk. Namun untuk organisasi yang sudah ada, maka kunci pertama yang terpenting yang harus dipelajari di tempat baru adalah budaya kerjanya.

Budaya organisasi adalah pendorong kesuksesan yang kuat, dan para pemimpin harus membentuknya untuk mendorong kesuksesan dan kinerja yang lebih baik.

Berikut adalah beberapa cara di mana kepemimpinan dapat mempengaruhi budaya organisasi:

1. Memastikan keselarasan pada misi, tujuan, dan visi. Pemimpin dapat memengaruhi budaya organisasi dengan memastikan setiap orang selaras dengan misi, tujuan, dan visi organisasi.
2. Menetapkan "nada" untuk budaya organisasi: Persepsi dan nilai-nilai seorang pemimpin memainkan peran penting dalam mendefinisikan dan mengembangkan budaya organisasi. Kepemimpinan yang kuat adalah kunci untuk mengembangkan budaya organisasi yang otentik dan terus memperkuat budaya tersebut dengan karyawan.
3. Membangun budaya kepemimpinan: Budaya kepemimpinan adalah bagaimana para pemimpin berinteraksi satu sama lain dan anggota tim mereka. Ini adalah cara pemimpin beroperasi, berkomunikasi, dan membuat keputusan. Dan ini tentang lingkungan kerja sehari-hari: perilaku, interaksi, kepercayaan, dll.
4. Menumbuhkan budaya penghargaan: Pemimpin berkualitas mendorong karyawan mereka untuk menghargai rekan kerja lain atas kontribusi positif mereka. Budaya tempat kerja di mana karyawan merasa dihargai dapat membantu mendorong kesuksesan.
5. Mengkomunikasikan perubahan budaya secara efektif: Ketika perubahan budaya perusahaan perlu terjadi, pemimpin memiliki tanggung jawab untuk mengkomunikasikan informasi kepada karyawan secara efektif. Perubahan budaya memerlukan komunikasi yang jelas dengan setiap orang dalam suatu organisasi.

Kepemimpinan dapat membentuk budaya yang kuat, dan terserah kepada para pemimpin untuk memutuskan bagaimana menggunakan komunikasi mereka untuk membentuk budaya organisasi.

Ketika menjadi pemimpin di tempat yang baru, penting untuk mempelajari dan memahami budaya kerja organisasi tersebut. Budaya kerja mencakup nilai-nilai, norma-norma, tradisi, kebiasaan, dan aturan yang berlaku di dalam organisasi. Memahami budaya kerja yang ada akan membantu Anda beradaptasi dan berinteraksi dengan tim Anda secara efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun