5. Pisahkan depo dengan pemukiman penduduk menggunakan pagar atau tembok penghalang.
6. Buat rencana tanggap darurat dan sistem komunikasi yang memadai untuk menginformasikan dan memobilisasi tenaga kerja dan pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat.
Dengan menerapkan rekomendasi-rekomendasi tersebut, diharapkan depo tempat penyimpanan bahan bakar dapat dioperasikan dengan aman dan dapat melindungi penduduk di sekitarnya dari bahaya. Penting untuk diingat bahwa keamanan dan keselamatan kerja adalah hal yang sangat penting dalam manajemen risiko bisnis, sehingga selalu diperhatikan dan ditingkatkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!