Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Memperbaiki Citra Organisasi Publik, Hindari Mengungkap Kegelisahan di Ruang Publik

1 Maret 2023   08:55 Diperbarui: 2 Maret 2023   14:30 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: memecahkan masalah perusahaan. (sumber: UNSPLASH/HEADWAY via kompas.com)

Selain itu, pejabat publik juga harus membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan memperkuat koordinasi antar lembaga dalam menjalankan tugasnya. 

Dengan demikian, organisasi publik dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat, serta dapat mencapai tujuan-tujuannya dengan lebih efektif dan efisien.

Sadari: Zaman Digital, Jejak Digital Bisa Dieksplorasi Liar

Di era digital seperti saat ini, pejabat publik juga harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memperhatikan kode etik dan aturan yang berlaku. Mereka harus memahami bahwa setiap tindakan dan pernyataan yang mereka sampaikan di ruang publik dapat memiliki dampak yang luas. 

Tak jarang dampaknya malah signifikan terhadap citra dan reputasi organisasi publik. Celakanya, bila netizen geram dan publik marah, maka jejak digital suka diekplorasi dan diungkap liar.

Dalam menjalankan tugasnya, pejabat publik harus selalu mengedepankan integritas, transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Dengan demikian, mereka dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat, serta dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan efektif.

Sebagai pejabat publik, seseorang harus selalu mempertahankan citra dan integritas organisasi yang dipimpinnya. 

Salah satu tindakan yang kurang bijak dan tidak profesional adalah memberikan instruksi dan arahan terkait kasus atau skandal integritas melalui media sosial. 

Tindakan ini bisa berdampak buruk pada citra organisasi dan dapat menambah persepsi negatif masyarakat terhadap pejabat publik yang bersangkutan.

Oleh karena itu, sebaiknya arahan dan instruksi seputar kasus atau skandal integritas disampaikan secara internal di lingkungan organisasi agar dapat dikelola dengan lebih baik dan tidak menimbulkan kontroversi di ruang publik. 

Hal ini merupakan salah satu tindakan profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pejabat publik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun