Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mewujudkan Strategi Manajemen Risiko: Dari Teori ke Praktik

12 Januari 2023   06:32 Diperbarui: 12 Januari 2023   13:20 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajemen Risiko| Sumber Gambar: Freepik.com via Kompas.com

Manajemen risiko di industri apa pun senyatanya sangat luas cakupannya. Apa pun cakupannya, strategi risk management haruslah aplikatif. Untuk itu, untuk membuatnya lebih mudah dipahami dan diterapkan, perusahaan dapat menyampaikan program yang sesuai dengan jenjang jabatan dan tugas departemen yang terkait. 

Semua program tersebut harus didesain dengan baik sehingga dapat mencakup apa dan bagaimana lingkup manajemen risiko sesuai karakter industrinya. Hal ini dapat dimulai dengan paradigma baru dalam mengelola risiko, menentukan batas toleransi risiko, hingga berbagai aktivitas yang terkait dengan departemen manajemen risiko.

Selain itu, penting juga untuk membangun sistem peringatan dini dan mengimplementasikan Enterprise Risk Management, Good Corporate Governance (GCG), dan Corporate Social Responsibility. 

Secara praktis, implementasi manajemen risiko dapat dimulai dari visi dan misi dari divisi manajemen risiko itu sendiri. Kemudian, diterjemahkan menjadi kebijakan yang dijalankan melalui program-program yang telah ditentukan. 

Standar, prosedur, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis lainnya juga harus ditentukan, termasuk alat penilaian kinerja, kebijakan pelaksanaan di lapangan, sistem pengawasan, hingga review dan tindak lanjutnya.

Secara konseptual, urutan kerja tersebut benar. Namun, untuk mengakselerasi perubahan dan memberikan nilai strategis pada divisi manajemen risiko, perlu ada strategi perencanaan yang mencakup:

Manajemen Risiko Haruslah Aplikatif | Image : itprotoday.com
Manajemen Risiko Haruslah Aplikatif | Image : itprotoday.com

#1. Performa tinggi.

Salah satu strategi efektif manajemen risiko di perusahaan, adalah memastikan bahwa semua program yang dicanangkan departemen manajemen risiko haruslah berperforma tinggi. Speed up, sistemik, dan produktif. Untuk mewujudkan itu beberapa langkah dibawah ini bisa dijadikan pilihan: 

1. Memanfaatkan teknologi informasi dan melakukan paperless report sebagai database manajemen risiko.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun