Mohon tunggu...
agung marhaenis
agung marhaenis Mohon Tunggu... Administrasi - penulis

Pecinta kata, kopi, kuliner, dan kebun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menang Telak atas Liverpool, Apakah MU Jadi Kandidat Juara Liga Inggris?

13 Juli 2022   23:19 Diperbarui: 13 Juli 2022   23:26 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Nationalthailand.com

Suporter Manchester United tentu bersuka cita saat ini. Tim kesayangan mereka berhasil menang telak dari musuh bebuyutannya, Liverpool. Skor yang dihasilkan tidak tanggung-tanggung 4-0. Bila hanya melihat hasil akhir, terlihat jomplang kualitas tim Setan Merah dibanding Tim Merah.

Hasil tersebut tentu memunculkan optimisme Tim Manchester Merah beserta pendukungnya. Bagaimana tidak, Liverpool yang terkenal tim kuat sejak dilatik Jurgen Klopp bisa dibantai dan dipecundangi dengan sedemikian telak.

Manchester United langsung unggul dominan secara skor di babak pertama lewat gol Jadon Sancho, Fred dan Anthony Martial. Sementara di babak kedua MU menambah keunggulan berkat gol Facundo Pellistri.

Liverpool bukannya tanpa peluang. Di babak pertama, tendangan Luis Diaz dan Carvalho membentu mistar gawang. Di babak kedua, saat pemain-pemain inti diturunkan, serangan Liverpool terlihat lebih variatif.

Banyak peluang diciptakan, namun rapatnya pertahanan Manchester United membuat semua peluang Liverpool mentah. Namun, secara permainan Liverpool lebih mendominasi saat pemain senior diturunkan.

Tangan dingin ten Hag buka peluang juara?

Hasil yang mencolok tersebut apakah menjadi garansi bahwa pelatih anyar MU Erik ten Hag akan mengembalikan kejayaan tim ini dan menjadi juara Liga Champions. Jawabnya belum tentu.

Pertandingan lawan Liverpool tersebut tidak bisa dijadikan patokan sama sekali. Di babak pertama dan awal babak kedua, Liverpool banyak menurunkan pemain mudanya. Klopp sepertinya hanya menggunakan ajang ini sebagai review terhadap skuad pelapisnya.

Hal tersebut berbeda dengan ten Hag yang sejak awal menurunkan tim inti. Meski harus diakui permainan MU lebih menarik dibanding beberapa pelatih sebelumnya, tapi hal tersebut belum jadi garansi untuk bersaing di perebutan gelar Liga Inggris.

Bagaimana pun ten Hag harus melakukan adaptasi gaya permainan Liga Inggris yang keras dan memerlukan fisik yang spartan. Belum lagi jadwal padat yang berpotensi menyebabkan pemain ceder, khususnya di masa Boxing Day.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun