Mohon tunggu...
Agung Beni Wijaya
Agung Beni Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Kadang adaptasi film dari game banyak yang kurang seru

Coba bahas film atau game yang punya alur cerita menarik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Melawan Efek Kecanduan Merokok

20 Desember 2023   07:25 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:59 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pada tanggal 14 Februari 2022, mayoritas pemilih Swiss menyetujui inisiatif rakyat yang menyerukan larangan iklan rokok. Inisiatif ini melarang semua bentuk iklan rokok, termasuk di media cetak, elektronik, dan luar ruangan.

Larangan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2023. Hal ini menjadikan Swiss sebagai negara ke-10 di Eropa yang melarang iklan rokok secara penuh.

Larangan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat Swiss, antara lain:

  • Meningkatkan perlindungan anak-anak: Iklan rokok dapat mempengaruhi anak-anak untuk memulai merokok. Larangan iklan rokok dapat membantu melindungi anak-anak dari pengaruh ini.
  • Mengurangi jumlah perokok: Iklan rokok dapat mendorong orang untuk merokok. Larangan iklan rokok dapat membantu mengurangi jumlah perokok di Swiss.
  • Meningkatkan kesehatan masyarakat: Merokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan stroke. Larangan iklan rokok dapat membantu mengurangi prevalensi merokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Larangan iklan rokok disambut baik oleh para ahli kesehatan masyarakat. Mereka mengatakan bahwa larangan ini merupakan langkah penting untuk mengurangi prevalensi merokok di Swiss.

Singapura Larang Merokok di Taman, Kebun, dan Pantai

Pemerintah Singapura telah memberlakukan larangan merokok di semua taman, kebun, dan pantai di negara itu mulai 1 Juli 2023. Lampiran ini termasuk area rekreasi publik lainnya, seperti lapangan olahraga, kolam renang, dan taman bermain.

Larangan ini bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari paparan asap rokok. Asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, termasuk 70 karsinogen. Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, stroke, dan penyakit pernapasan.

Pelanggaran larangan ini dapat dikenai denda sebesar S$1.000 (Rp10,5 juta).

Larangan ini disambut baik oleh para ahli kesehatan masyarakat. Mereka mengatakan bahwa larangan ini merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dari bahaya asap rokok.

Posisi Jepang Terhadap Larangan Global Iklan Rokok di Media

Artikel "Japan's Position in the Global Standard to Ban Tobacco Advertising in the Media" oleh Chikawa dan Tabuchi (2022) menyoroti pentingnya larangan global terhadap iklan rokok di media. Artikel ini membahas dampak negatif iklan rokok terhadap kesehatan masyarakat, khususnya peningkatan risiko inisiasi dan ketergantungan merokok, terutama di kalangan anak muda.

Jepang, sebagai negara dengan populasi perokok dewasa yang tinggi, masih mengizinkan iklan rokok di media cetak dan luar ruang. Hal ini bertentangan dengan tren global yang mengarah pada larangan total iklan rokok. Artikel tersebut mengkritik sikap Jepang yang tidak sejalan dengan standar global dalam pengendalian tembakau.

Penulis menyoroti perlunya Jepang untuk mengadopsi larangan menyeluruh terhadap iklan rokok di media. Mereka berpendapat bahwa dengan menerapkan langkah ini, Jepang dapat berperan aktif dalam mengurangi prevalensi merokok dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Perubahan Tubuh Segera Setelah Berhenti Merokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun