Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Kompasianer

Kompasianer of The Year 2019 | Part of Commate KCI '22 - Now | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Sering Kekenyangan Karena Dampaknya Tidak Baik

11 Oktober 2025   22:10 Diperbarui: 11 Oktober 2025   22:10 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
saya dengan BB nyaris seratus kilogram- dokpri

"Musibah pertama setelah Nabi tiada adalah kenyang, kalau satu masyarakat (ke)kenyang(an) maka yang terjadi adalah gemuk badannya. Dan kegemukan menyebabkan lemah hatinya (keras/tidak lembut hati) dan kalau lemah si panglima (hati) maka syahwatnya tidak terkendali."

Imam Al Mundziri- Hafids Besar, Damaskus

Taki bisa dipungkiri, bahwa manusia hidup butuh asupan melalui makanan. Makanan sangat penting untuk tubuh, zat- zat di dalamnya membantu membangun sel yang dibutuhkan oleh badan. Tubuh manusia dirancang sedemikian rupa, dengan ukuran yang pas dan ideal.

Benar adanya, bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik. Termasuk soal konsumsi makanan, sangat dianjurkan untuk makan dengan tidak berlebihan.

Makan secukupnya, adalah cara makan yang membawa kebaikan. Badan menjadi sehat, aktivitas kehidupan berjalan lancar. Untuk mendapati itu semua, manusia butuh effort atau usaha.

Mengingat manusia dibekali hawa nafsu, tantangan-nya adalah memerangi setiap hari. Nasfu bisa menjadi penghalang, untuk manusia tetap di jalan lurus jalan kebaikan. Paling sederhana nafsu makan, kerap tak terkendali saat dihadapkan aneka menu tersaji.

Mengendalikan hawa nafsu ada ilmunya, membutuhkan ketekunan dan ketelatenan. Pun nafsu makan minum, notabene kebutuhan selama manusia hidup di dunia fana. Kanjeng Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan, bahwa peperangan paling besar adalah memerangi (hawa nafsu) diri sendiri.

----

Media sosial telah menjadi bagian keseharian kita, dengan video pendek sebagai trend. Video durasi 60 detik, menyajikan informasi singkat, jelas dan padat. Pesan singkat tapi menarik, menjadi cara efektif menjaring penggemar.

Sebagai penggiat media sosial, saya rajin membuat konten video. Mulai tema transportasi, tempat wisata, kuliner, parenting dan lain sebagainya. Beberapa video menembus puluhan ribu viewers, salah satunya video tema kuliner.

Video yang mengundang like komentar, mencari tahu lokasi outlet atau resto sedang direview. Termasuk testimoni netizen, yang pernah berkunjung ke tempat di video. Keberhasilan konten kuliner menurut saya, konten yang menarik minat orang makan di resto dikontenkan.

illustrasi sajian di resto- dokumentasi pribadi
illustrasi sajian di resto- dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun