Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Kompasianer

Kompasianer of The Year 2019 | Part of Commate KCI '22 - Now | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Orangtua yang Tangguh Akan Memiliki Anak Tangguh

12 Mei 2025   10:58 Diperbarui: 14 Mei 2025   10:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
anak lanang di Pondok- (Dokumentasi Pribadi)

illustrasi- (Dokumentasi Pribadi)
illustrasi- (Dokumentasi Pribadi)

Demi mengobati rasa kangen, kami berkunjung ke pondok secara berkala. Memupuk rasa cinta, agar anak merasakan kehadiran kami orangtuanya.  Ngobrol panjang lebar tentang banyak hal, mulai yang penting sampai remeh temeh.

Kami tak sendiri berkunjung, kerap bebarengan wali murid lainnya. Mendengar berita santri, yang mengundurkan diri setalah sebulan mondok. Ada yang selesai satu semester, menyusul ikut mengundurkan diri.

Saya dan istri, terus menguatkan anak meneruskan mondok. Sayang kalau yang sudah dijalani, terpaksa berhenti di tengah jalan. Melepas anak butuhkan ketangguhan, terutama dari orang tuanya. Lazimnya anak, akan mengikuti ketangguhan itu.

Setiap keluh kesah anak, tidak boleh membuat orangtua baper. Justru orangtua musti menanggapi, dengan sikap dan pandangan optimis. Dengan demikian anak yang ragu, akan semangat meneruskan langkah.

Tangguhnya orangtua akan menular ke anak, demikian juga optimisnya orangtua. Anak yang masih dibawah kepengasuhan, akan membayangi apapun pada orangtua.

Maka menjadi orangtua, musti tak lekas puas untuk terus belajar. Karena ilmu pengasuhan berkembang, kita musti upgrade agar tetap tangguh.

Saya menyepakati hukum kehidupan, bahwa orangtua yang tangguh akan memiliki anak tangguh. Semoga bermanfaat

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun