Kompasianival 2017, menjadi Kompasinival ke empat saya datangi. Sebagai ajang tahunan dinanti, saya sudah menyiapkan diri jauh hari. Bahkan dari microsite Kompasianival diluncurkan, saya langsung mendaftar dan janjian dengan Kompasianer's.
Masuk tahun ke empat menjadi Kompasianer, banyak nama yang sudah saya kenal dengan baik. Baik dari admin Kompasiana, maupun admin komunitas pun sesama Kompasianer's. Dan saya sudah hapal, kebiasaan teman-teman di event Kompasianival.
Ada yang mengoordinasi, membawa camilan dan dikumpulkan serta dimakan bareng. Ada yang menyediakan diri membawa sambal rujak, kemudian teman lain ikut membawa buah.
Maka di gelaran Kompasianival, saya tak ingin datang dengan tangan hampa. Membawa buah-buahan, untuk disantap bareng-bareng. Sekaligus membayangkan keseruan seharian, yang akan dilewati bareng teman teman Kompasianers.
------
O'ya, event kopdar akbar tahun 2017 diadakan di Kemang Village. Masuk Mall ini, dengan motor musti memutar dari Raya Kemang. Akses dari jalan Raya Prapanca, hanya untuk roda empat. Agak merepotkan memang, tapi tak mengapa.
Dan seperti harapan saya, begitu masuk gerbang Kompasianival 2017 keseruan mendadak terasa. Gengs Kompasianers tampak duduk, dikursi yang ada di pelataran Mall. Saya langsung mengenali nama-nama, yang diantaranya memanggil saya untuk duduk bergabung.
Ada Egi Baihaqi dan Zaidi, serta teman sekampus lainnya. Di kursi bagian tengah, tampak dokter Posma, Babeh Helmi, Bang Yon bayu, Bang Boris (baru sekali kopdar), Mbak Etha (Maria Margaretha), Mbak Afriska Ambarita, Mas Adica Wirawan, Bro Andri Mastiyanto dan seterusnya.
Untuk admin Kompasiana, sempat melihat mas Nurullah, Mas Iskandar Zulkarnaen (Isjet), Mbak Dewi, Mas Dery, Mas Kevin Pratama, Mas Pendy, Mas Kevin Alegion, Dimas Agung dan beberapa nama lainnya tampak sedang sibuk.
(note ; saya bisa sehapal ini, karena melihat foto- yes)
Sebuah Pertemanan dan Makan- makan di Kompasianival 2017
Gengs yang saya dekati, adalah Mbak Indah Noing yang sedang sibuk mengupas dan mengiris buah. Saya sangat hapal kebiasaan ibuk yang baik hati, selalu konsisten dengan pesta rujak buahnya (kereeen).
Di Kompasianival 2017, rujak mbak Indah terlihat berbeda. Buah mangga yang biasanya setengah matang, kali itu diganti mangga matang. Mbakyu Mutihah, membawa  kletikan kacang. Jeng Dewi Puspa membawa kue ala artis, yang langsung ludes diserbu. Eit's, masih ada lagi. Mas Reno turut membawa rujak serut yang segar, Mbak Tamitha dengan minuman kopine nggih. Saya membawa pisang, boz madyang (Rahab Ganendra), mebawa camilan yang tak kalah seru.
Persuaan semakin seru, ada Kang Agung Prasetyo, Mbak Wawa, Mas Satto, Kang Pepih, Renneta, Pak Thurnesyen, Opa Jay, Mbak Yayat, Bang Zulfikar Akbar, Mbayu Agatha, Kang Rifki, Bang Niko Simamora, Mas Heri, Bro Tauhid Bule, Mas Harris Maulana, Koko Giovani, Pak TD, Pak TS, Pak Edy dan seterusnya (maaf kalau ada yang kelewatan dimention hehehe). Saya terpaksa pulang lebih awal, karena musti menunaikan janji dengan anak-anak di rumah.
Sungguh nikmat pertemanan di Kompasiana, semua berbaur tanpa melihat perbedaan. Kompasianival adalah ajang berkumpul, mengokohkan pertemanan sembari makan-makn. Â Kompasianer of the year 2017, adalah abang Zulfikar Akbar.
----
Awal Desember 2022, Kompasianival akan digelar secara offline di Bentara budaya Jakarta. Rasanya makin tak sabar, saya ingin mengulang keseruan Kompasianival tahun-tahun sebelumnya. Â Semoga kita semua dianugerahi kesehatan, sehingga bisa hadir dan kopdar.Â
Sampai ketemu.
