Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Minimalisir Kehamilan Berisiko Tinggi!

2 November 2021   09:22 Diperbarui: 2 November 2021   09:28 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hipertensi dalam kehamilan

Infeksi akut (herpes) HIV yang memungkinkan terjadi penularan pada bayi

(alasan nomor satu related dengan kondisi kakak saya kala itu)

Sementara kasus yang memerlukan sesar ;

  • Bekas sesar pada kelahiran sebelumnya
  • Persalinan macet
  • Kehamilan multipel/ kembar/ lebih dari 2
  • Gagal induksi persalinan
  • Ruptur Uteri

Masih menurut dokter Rima, bahwa keputusan melahirkan sesar bisa disebabkan murni keinginan sendiri.

Alasan ini -- keinginan sendiri--, konon menjadi sebab munculnya pendapat "belum menjadi ibu seutuhnya".

Ada beberapa pertimbangan sesar dengan keinginan sendiri;

  • Riwayat persalinan sebelumnya (normal/ sesar) yang membuat trauma.
  • Kecemasan dengan persalinan normal
  • Bisa mengatur jadwal persalinan , misalnya menyesuiakan pekerjaan suami yang di luar kota.
  • Sesar dianggap cara lebih aman

Meskipun tidak dipungkiri, bahwa melahirkan dengan sesar memiliki beberapa resiko.

Adalah infeksi dari luka operasi, terjadi pendarahan (perlukaan organ), pelekatan setelah operasi, dan beberapa resiko lain.

----

Sementara itu menurut narsum dr. Molly D. Oktarina, SpA(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun