Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Enduz-nya Olahan Pepes Bandeng ala Chef dari Dapoer Intan

18 Mei 2021   13:16 Diperbarui: 18 Mei 2021   13:41 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo Kompasianer, masih dalam suasana Syawal. Saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin, untuk salah salah kata dan tulisan. Semoga sehat selalu, dan terus produktif menulis di Kompasiana.

Mumpung Ramadan belum lama pergi, bisa lo memulai puasa sunah enam hari di Syawal. Keutamaan puasa syawal, adalah menggenapkan pahala Ramadan.

Saya mulai nyicil puasa syawal, sembari rehat biar nggak makan mulu -- hehehe. Kalau tidak segera distop, bisa-bisa berat badan naik drastis nih. Apalagi lebaran, sudah mengonsumsi makanan bersantan, berminyak, yang manis-manis.

So, please. Kita musti berhentikan itu, melatih mengekang hawa nafsu.

Berbuka puasa syawal, kita bisa mencari menu alternatif. Biar tidak bosan makan yang itu- itu saja, sekaligus tetap menjaga berat badan. Saya merekomendasikan, teman-teman mencoba menu pepes bandeng.

Tapi kan repot masaknya?

Eit's, tunggu dulu. Pepes Bandeng dari Dapoer Intan beda. Saya mengenalnya, saat Ketapels bekerjasama dengan UMKM Tangsel ini.

Tak perlu repot belanja bumbu dan mencampurnya, karena saya sendiri juga tidak paham tata cara pengolahan.

------

Kompasianer, pasti bisa masak mie instan kan. Cara mengolah sangat simpel, peralatannya juga tidak banyak. Diberi panduannya di bungkus, tak perlu ahli masak untuk mengolahnya.

Ya, air direbus dalam panci, setelah mendidih mie instan dimasukkan. Bumbu (yang ada) dituang di piring (ceritanya mie goreng), setalah mie matang ditiriskan diaduk dengan bumbu.

Sekarang nih, kompasianer bisa mengolah pepes bandeng sesederhana mengolah mie Instan. Dan Pepes Bandeng Dapoer Intan jawabnya.  

Kalau biasanya, ikan bandeng banyak durinya. Saya kerap dibuat kerepotan makan, memilah duri agar tak menusuk di mulut atau nyangkut di tenggorokan.

Pendapat itu luntur, setelah saya menemui Pepes Bandeng Dapoer Intan. Mengolah dan menikmati pepes bandeng, nyatanya bisa sepraktis mengolah mie instan.

Enduz-nya Olahan Pepes Bandeng ala Chef dari Dapoer Intan

Saya sangat awam di dunia masak memasak. Jangankan padu padan rempah-rempah, nama bumbu saja saya tidak paham.  Maka saya kagum, kepada orang yang diberi talenta di dunia kuliner.

Mereka orang-orang hebat, yang bisa menaklukkan aneka bahan pangan sehingga bisa dikonsumsi dan disukai banyak orang.

Profesi Chef saat ini begitu bergengsi, sebuah statiun televisi sampai meramu kompetisi memasak. Banyak peminat yang mendaftar, dan menyedot perhatian jutaan pemirsa.

Konon acara kompetisi memasak, mendapat rating yang bagus. Sampai dibuat berulang kali, dengan hadiah yang cukup menggiurkan.

----

Dari Komunitas Kompasianer Tangerang Selatan Plus (Ketapels) saya mengenal Pepes bandeng Dapoer Intan. Dan setelah menyantap, saya meyakini bahwa pepes bandeng ala Dapoer Intan diolah oleh chef profesional.

Dan untuk menikmati, saya bisa mengolah ulang (tanpa menunggu istri) dengan sangat sederhana. Sesederhana menyiapkan mie instan, tinggal mengikuti petunjuk di kotak pembungkusnya.

Mula mula, pepes bandeng dikeluarkan dari kotaknya. Kita akan mendapati pepes bandeng dibungkus daun pisang dikemas plastik vacum. Melihat penampakan ini, saya teryakinkan ke-hygenis-annya.

Pepes bandeng masih di plastik vacum, dihangatkan (boleh) dengan direbus, dimasukkan microwive atau dikukus.

Cukup tiga menit saja dan diangkat, pepes bandeng (terbungkus daun pisang) dikeluarkan. Sesaat setelah membuka daun pisang, aroma harum terasa semerbak menusuk hidung.

Pepes bandeng siap disantap, kali ini saya memilih dengan nasi hangat plus lalapan. Yummy, selera makan saya terbangkitkan.  Bener-bener enduz, buat buka puasa Syawal.

Pepes Bandeng Dapoer Intan tersedia dalam tiga varian, yaitu tidak pedas, pedas dan super pedas. Bisa disimpan di freezer, tahan sampai 6 bulan.

Terbukti kan, mengolah dan menyantap pepes bandeng sesimpel mengolah mie instan. Terima kasih Kompasiana, terima kasih Ketapels dan terima kasih pepes bandeng Dapoer Intan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun