Seingat saya, dari kali pertama Samber THR diadakan di Kompasiana ( tiga atau empat kali ya-- agak lupa nih). Saya belum pernah absen, mengikuti tantangan sebulan bercerita ini. Sebagai Kompasianer saya berterima kasih, dan mengapresisasi program keren dari Kompasiana ini.
Ramadan di tengah pandemi, di satu sisi kita tidak leluasa berkegiatan di luar rumah. Kehadiran Samber THR, bisa dijadikan cara mengisi waktu dengan hal bermanfaat.
Secara umum tantangan ini  cukup menarik, saya diharuskan menulis topik berbeda saban hari. Tetapi ada satu hal, yang menurut saya agak merepotkan.
Yaitu pada syarat membagikan setiap artikel yang sudah tayang, ke tiga medsos (Facebook, twitter, Instagram) pribadi -- terutama pada Instagram.
Sebulan ngepost ilustrasi artikel Samber THR di Instagram, membuat feed IG saya tampak kurang rapi. Apalagi kalau saya mendapat job (brand atau campaign), untuk  post di IG Feed, kerepotan itu makin terasa.
Saya buat threadnya di SINI
Pagi tweps, ada yang ikut tantang #SamberTHRKompasiana sepanjang Ramadan inikah?--- _agunghan (@_agunghan) May 8, 2021
Dari pengalaman nih, lebih dari satu kali posting di IG feed di hari. Mempengaruhi engagement dari salah satu postingan, atau bisa jadi dua postingan sekaligus.
Oke, kalau postingan tak berbayar tidak masalah. Tetapi untuk post yang dibayar brand, hal demikian (engagement) tentu mempengaruhi performance.
Jadi, sekali lagi usul buat Kompasiana nih. Untuk syarat share artikel Saber THR ke medsos, alangkah baiknya diberi kebebasan memilih (satu dari tiga akun medsos). Â Itu saja sih.
Salam sehat selalu, selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap semangat.Â
