Saat lapar Beliau bermunajat (untuk memelihara kedekatan), dan ketika kenyang melakukan sujud syukur. Dan beberapa kisah sahabat, juga menyadarkan saya menyoal manfaat dan mudhorot berkelebihan barang.
Sebagian besar kaos koleksi saya, telah dihibahkan ke orang terdekat dan sebagian orang yang membutuhkan. Saya menyisihkan baji seperlunya, sekira bisa dipakai berkegiatan dan tetap berpenampilan dengan baik.
Kemudian buku juga diperlakukan sama, nyaris tiga kardus lumayan besar saya hibahkan ke Taman Baca. Saya menyisakan (mungkin) sepertiganya, karena memang buku yang ingin dibaca ulang. Sedangkan kaset banyak yang hilang, sebagian dipinjam tanpa dikembalikan, sebagian lainnya tak ada di tempatnya.
Tetapi di atas pilihan sikap tersebut, saya sangat menghargai dan menghormati. Sekiranya, teman, sahabat, kerabat, saudara, Kompasianer punya hobi mengoleksi barang. Namanya manusia punya kesenangan sangat wajar, jadi tidak perlu merasa ini dan itu setelah membaca tulisan ini.
Entahlah, di usia sekarang ini, hasrat mengoleksi barang tak semenggebu dulu.
Semoga bermanfaat.