Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Di Usia Sekarang Ini, Hasrat Mengoleksi Barang Tak Semenggebu Dulu

5 Mei 2021   23:10 Diperbarui: 5 Mei 2021   23:17 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian setelah bekerja pikiran saya berubah, merasa kebanyakan kaos tak ada untungnya. Toh yang dipakai cuma satu, dan lama-lama nyumpek-nyumpekin lemari. Kaos mulai saya hibahkan sebagian, terutama ke kakak atau saudara yang badannya lebih kecil dari saya, atau ke tetangga di kampung.

Selanjutnya saya mulai gemar mengoleksi kaset, maklum era 80/90-an belum familiar dengan VCD atau DVD. Saya merasa bahwa lagu, bisa menjadi makanan kalbu terutama pada beberapa penyanyi kegemaran.

Kebanyakan kaset yang saya beli, adalah lagu-lagunya Ebiet G Ade, Iwan Fals, beberapa ada Franky Sahilatua, Sudjiwo Tedjo. Sisanya saya membeli lagu dari penyanyi lain, misalnya Fariz RM, Neno Warisman, Harvey Malaiholo dan penyanyi era 80-an lainnya.

Saya juga suka membeli kaset kosong, dipakai untuk merekam acara pengajian di Padang bulan di Jombang (tempat Cak Nun) .  Saya mengoleksi berpuluh puluh rekaman, baik saat pengajian atau konser bareng Kiai Kanjeng.

dokpri
dokpri
Ketika kaset mulai usang dan keberadaanya digantikan VCD, saya mulai rajin membeli buku. Kebanyakan buku saya beli bergenre sastra dan agama, selebihnya novel kemudian buku dengan genre lainnya.

Kalau datang ke acara pameran buku, saya juga kerap mendapat hadiah buku. Saat acara launching dan ada sesi tanya jawab, saya tak segan tunjuk tangan. Maka lama-kelamaan buku menumpuk, dan bercampur jenis serta macamnya.

Saya masih ingat saat pindah dari Surabaya ke Jakarta, baju, kaset, buku dan barang lainnya saya berangkatkan dulu melalui jasa logistik. Itupun masih ada beberapa kardus buku ditinggal, saya titip di rumah kakak ( di kemudian hari banyak yang hilang karena dipinjamkan orang)

Saya berangkat ke ibukota, naik kereta dan membawa barang seperlunya.

Di usia Sekarang Ini Hasrat Mengoleksi Barang Tak Semenggebu Dulu

Seiring bertambah usia,  hasrat untuk mengoleksi barang perlahan berkurang drastis. Sangat mungkin pengaruh dari pergaulan, atau dari membaca dan atau mendengar kajian serta informasi yang menggugah rasa.

Saya tersentuh ketika menyimak kisah manusia pilihan, mereka berpulang dalam kondisi harta sedikit. Kekayaan dimiliki semasa hidup, sebagian besar disedekahkan untuk orang lain.

Bahkan Baginda Nabi memilih zuhud (tidak cinta dunia), ketika ditawari Allah akan menjadikan gunung sebagai emas, jika itu diminta hamba terkasih ini. Tetapi Rasul geming, memilih sehari lapar sehari kenyanh agar bisa terus mengingat Alloh SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun