Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pernikahan adalah Ajang Mengelola dan Melunturkan Ego

17 September 2020   07:58 Diperbarui: 17 September 2020   08:02 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber | cyberlampung.com

Saya mengalami sendiri di tahun pertama pernikahan, dituntut berusaha keras menyesuaikan dengan istri.

Yang biasanya sendiri dan bebas kemana suka, terpaksa (tepatnya dipaksa) tidak bisa seenaknya karena sudah ada pasangan.

Yang biasanya hanya memikir perut sendiri, kemudian bertambah musti memikirkan isi perut istri juga.

Setelah punya anak anak lain lagi, yang dipikirkan semakin bertambah. Tugas dan tanggung jawab melebar, dilakukan sudah bukan lagi tentang diri sendiri.

dokpri
dokpri
Menikah tak ubahnya medan peperangan, bagaimana belajar mengalahkan diri sendiri.

Bersedia lapar. sebelum istri dan anak-anak makan. Bersedia kelelahan, demi lelap tidur belahan jiwa dan buah hati.

Tetapi bagi yang menikmati proses, dijamin tidak merasakan keberatan-keberatan itu.

Justru setiap pengorbanan menjadi terasa nikmat, bahwa setiap kemengalahan mengantarkan sepercik hikmat.

Saya kalau mendapat makanan, sekiranya bisa saya bungkus untuk anak-anak.  Sepulang kecapekan mengais rejeki, benak ini berbunga-bunga ketika hasil didapat untuk membelikan keperluan istri dan anak.

Apakah saya tidak punya kebutuhan? Apakah saya tidak punya keinginan?

Sebagai manusia biasa, tentu saya juga punya kebutuhan dan punya keinginan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun