Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Masa Senja Itu Tiba

6 September 2020   07:13 Diperbarui: 1 November 2023   07:51 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber | familyguideindonesia.com
sumber | familyguideindonesia.com
-----

"Kakek ini, dulu orang sukses Pak" ujar Pengurus Pondok Lansia "Mantunya sekarang juga sukses"

Saya manggut-manggut mendengar kisah berikut, dulu sukses sekarang mantu sukses. Meski memendam penasaran, mengapa bisa sampai tempat ini.

Konon si kakek suka meremehkan dan memandang rendah mantu, ketika masih merangkak dan belum memiliki apa-apa.

Suatu saat roda kehidupan berputar, si mantu meraih kesuksesan. Kakek ini seperti terlanjur gengsi, sehingga tak mau mengakui keberhasilan suami anaknya sendiri.

Alhasil tidak cocok dan terpaksa tinggal di Pondok Lansia.

Di tempat ini masalah belum selesai, si kakek mengalami mis konsep. Bahwa apapun, kalau menurutnya A harus menjadi A.

suasana Pondok Lansia-dokpri
suasana Pondok Lansia-dokpri
Misalnya garam rasanya asin, tetapi kalau si kakek merasa manis dipaksakan rasanya menjadi manis. Jadi kalau mau bikin teh manis, si kakek minta air teh dicampur garam.

"Kakek ini suka main kotoran"imbuh Pengurus Pondok.

Kalau pagi hari, penghuni lain dimandikan. Maka si kakek spesial ini, bermain dengan kotoran sendiri (pernah dibalurkan ke badannya sendiri).

Masih ada beberapa kisah lainnya, yang benar-benar menguji kesabaran si pengurus Pondok.

Jadi Ayah Jangan Sok, Ingat Masa Senja Akan Tiba !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun