Menurut Putri, bahwa daging adalah sumber lemak jenuh. Apabila terlalu banyak dikonsumsi, berpotensi tertimbun dan berubah menjadi koletero; jahat.
Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di pembuluh darah, pelakunya akan beresiko terserang jantung koroner.
Sementara kolesterol jahat yang menumpuk di otak, maka akan beresiko terkena stroke, duh serem ya.
Selain kolesterol jahat ada yang namanya kolesterol baik, dan kolesterol baik inilah yang membantu mengurangi LDL .
Kolesterol terkandung pada bahan olahan daging, pada kandungan kolesterol pada daging kambing (75mg/100 gram), daging Sapi (65 mg/100 gram) dada ayam (80 mg/100 gram) paha ayam (135mg/200 gram).
Kita tetap bisa mengonsumsi daging kurban, tetapi sebaiknya ditakar sesuai kondisi diri. Mengingat, yang mengetahui tubuh kita ya kita sendiri.
Tips Meminimalisir Kolesterol Saat Konsumsi Daging Kurban
Selanjutnya, narsum Putri Wulandari membagikan tips mengurangi kolesterol.
- Perhatikan jumlah konsumsi ;
Saya ingat quote dari teman yang ahli gizi, semua yang berlebihan itu tidak baik. Pun makanan baik (misal serat), akan berubah menjadi tidak baik ketika dikonsumsi berlebihan. Ya, apapun itu (termasuk makanan) musti takaran sewajarnya saja. Kalau kita makan kebanyakan makan daging kurban, bahaya kolesterol mengancam.
- Perhatikan cara pengolahan :