Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah Hobi Menulis Menjadi Passion Itu Berat!

31 Desember 2019   21:12 Diperbarui: 1 Januari 2020   04:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak nama telah berhasil di bidang menulis, dan membuka kesempatan tak dinyana sebelumnya. Saya sigap menimba ilmu, dengan datang dan duduk di kelas penulis ternama. Kepada beberapa nama Kompasianer, saya mengakui belajar kepada tulisan dan gaya menulisnya.

Mengandalkan hidup dari passion bukan tanpa resiko, terutama resiko di bidang keuangan. Meskipun ada yang bilang uang bukan segalanya, tetapi semua kebutuhan hidup musti dipenuhi dengan uang.

Penjelasan Fitriannisa Soegiharto, selaku Head of Corporate communication  and CSR FWD Life Indonesia, seperti memberi angin segar kepada saya.  Bahwa proteksi  (baca asuransi) sangat penting, jangan sampai uang yang susah payah dikumpulkan habis untuk biaya rumah sakit.

Bukan proteksi sembarang proteksi, FWD punya produk asuransi khusus olahraga ekstrim. Seperti diving, panjat tebing, paralayang, balap motor dan ekstrim sport lainnya. Bagi kompasianer yang punya passion di ekstrim sport, tidak lagi deg-degan atau was-was dan semakin #BebaskanLangkah.

Passion menulis pun, dijamin tidak terlepas dengan resiko keuangan. Terutama kalau sedang paceklik job, kita dituntut pintar mengelola keuangan. Dan asuransi bisa menjadi solusi, agar bisa menjalani passion menulis dengan tenang tanpa rasa kawatir. Menjadikan menulis, sarana berbagi seperti #FWDBebasBerbagi

-----

Tahun 2019, benar-benar menjadi berkah tak terkira bagi saya. Mendapat anugerah luar biasa, dinobatkan sebagai Kompasianer of The Year 2019, di ajang Kompasianival Awards.

Pencapaian ini benar benar sangat membanggakan dan mengharukan, sekaligus menjadi bahan introspeksi ke dalam diri sendiri. Untuk semakin bersemangat menulis, dan meningkatkan kemampuan di bidang ini.

koleksi pribadi
koleksi pribadi
Saya makin dalam bertanya kepada diri, seberapa tangguh keputusan saya menjadikan menulis menjadi passion. Sekarang mbarep saya sudah remaja adiknya masih SD, tanggung jawab menafkahi masihlah panjang. Saya merasakan kondisi ini sebagai sebuah tantangan, betapa menjadikan hobi menulis menjadi passion ternyata berat. 

Semoga bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun