Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Setelah Menikah, Mau Membeli Rumah atau Mobil Duluan?

21 November 2019   05:43 Diperbarui: 22 November 2019   01:42 1080
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duh, berat juga goal hendak dicapai, tapi bismillah dan saya memperteguh keyakinan. Belajar dari pengalaman sebelumnya, keyakinan dan usaha yang kuat, akan meniscayakan yang semula (dianggap) mustahil.

Membeli Rumah atau Membeli Mobil Dulu

Jujur nih Kompasianers, kalau sudah ada duit biasanya godaan yang datang semakin besar. Pengin beli ini dan itu tanpa pertimbangan panjang, karena dipikir toh ada duit. Kalaupun (misal) berkurang sedikit tidak dipermasalahkan, toh nanti akan ada ganti (uang) lainnya.

Banyak duit dibarengi dengan didekati aneka macam teman, diajak nongkrong atau hangout, mampir ke tempat yang sebelumnya tidak pernah didatangi. Kalau bergaul di lingkungan teman yang hedon, bisa-bisa kerap nongkrong di cafe dan terpancing beli barang branded.

dokpri
dokpri
Pernah suatu waktu, saat bertugas ke luar kota, teman seperjalanan berkomentar dengan sedikit ejekan, "Gue pikir, Lo pake HP keluaran terbaru yang belinya indent." Beruntung saya tidak terpancing, menanggapi komentar teman dengan santai tanpa emosi.

Saya membiasakan diri menabung, bahkan dari masih bujangan. Kala itu saya punya goal, tabungan untuk mempersiapkan diri menikah. Maka ketika sudah tercapai tujuan menikah, kemudian menabung untuk goal lain tentu bukan hal yang asing.

Ketika tabungan mulai lumayan, smartphone saya dan istri masih seadanya, kemana pergi masih dengan motor. Diskusi dengan istri semakin sering, apakah uang di tabungan untuk membeli rumah atau mobil.

Membeli mobil memang relatif lebih mudah, kalau mau datang ke pameran otomotif,  akan disamperin marketing dan memberikan penawaran pembelian roda empat. Promo disediakan cukup beragam, mulai potongan cicilan atau bebas angsuran sekian kali dan seterusnya.

dokpri
dokpri
Kebetulan ada kenalan membeli mobil, dan masih tinggal di rumah kontrakan. Ketika saya tanya alasannya, menurutnya mobil bisa menunjang aktivitas untuk mencari uang. Sehingga bisa menabung, kemudian untuk uang muka membeli rumah.

Saya tidak menyalahkan pendappat ini, tetapi ketika mendengar keluh kesah teman ini saat membayar cicilan bulanan saya makin sangsi.  Perihal kebernaran kalimatnya, bahwa mobil "menunjang aktivitas untuk mencari uang."

Setelah ditimbang-timbang, saya dan istri sepakat bahwa roda dua yang ada sangat mendukung pekerjaan. Saya bisa menabung (kala itu) dalam jumlah lumayan, juga berkat berkegiatan dengan motor.Bahkan motor, menjadi solusi menembus kemacetan Jakarta.

Akhirnya pilihan kami berdua, cenderung lebih mengutamakan membeli rumah. Menurut pemikiran kami, rumah dalam jangka panjang nilainya terus meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun