---
Kompasianer, teruslah menulis, kita semua tidak bisa menebak, seberapa panjang usia tulisan kita akan hidup, persis seperti seberapa lama jatah umur kita di dunia tersisa. Bisa jadi, tulisan sekarang atau tahun lalu atau dua tahun lalu, baru dibaca orang beberpa tahun ke depan, karena kebetulan baru dibutuhkan saat itu.
Selama bisa berbuat sesuatu (baca menulis), teruslah berbuat tanpa kenal lelah dan niat untuk berhenti, karena kita tidak akan pernah tahu, tulisan kita yang mana bermanfaat untuk orang lain. Niatkan menulis hanya untuk menulis itu sendiri, agar tidak ada embel-embel lain mengotori niat (saya masih belajar untuk ini).
Genap sehari saya iseng cek inbox, balasan saya tampaknya belum dibuka dan dibaca. Bisa jadi baru jumat depan dibaca, dan semoga wejangan saya bisa membantu mengatasi galaunya. Terus terang, dengan inbox ini membuat saya Insyaallah tambah bersemangat, menuliskan pengalaman lainnya.
"Kalau ada yang ditanya lagi, jangan sungkan jaori saya ya" pesan saya melalui inbox.