Mental Idealis Mahasiswa Antara Harapan dan Realitas

Sering kita jumpai pemuda dan mahasiswa yang memiliki semangat yang tinggi untuk membela kebenaran, kejujuran dan keadilan. Untuk merealisasikan itu mahasiswa melakukan bentuk protes yang sangat beresiko. Ini lah contoh mahasiswa yang memiliki rasa idealis yang tinggi.

Mahasiswa melakukan demostrasi ditengah terik matahari dengan mengorbankan apa saja yang mereka miliki dan bahkan harus dihadapkan dengan aparat yang sudah siap menghadang untuk mengamankan demonstran. Ini lah yang dinamakan mahasiswa idealis yang selalu mementingkan kepentingan masyarakat indonesia

Maraknya isu mahasiswa melupakan peran idealis dan indenpendensinya ketika sedang memasuki masa pelimu, banyak para pemimpin organisasi mahasiswa yang bermain dan memanfaatkan momen ini. sangat ironi yang seharusnya mahasiswa bersikap netral dan mengkritik jika ada penyimpangan kini ikut dalam arus politik, dampak dari hal ini yaitu mahasiswa jadi enggan mengkritik jika adalah kesalahan atau kelalaiyan dari pejabat yang didukung.

Ada beberapa faktor yang memperngaruhi hal ini, yang pertama pengaruh media sosial, bnyak sekali mahasiswa yang peduli terhadap isu nasional lalu sengaja membutakan mata sendiri tentang isu-isu di daerah yang pasti mereka sadar

Yang kedua adalah minat pemahaman sejarah yang minim, masalah ini juga mempengaruhi idealisnya mahasiswa di era sekarang. Banyak mahasiswa yang tidak tau dan bahkan tidak mau tau tentang bagaimana perjuangan mahasiswa pada zaman dulu, yang menjunjung tinggi nilai idealis dan indenpendensi agar menumbangkan rezim pada saat itu.

Dan yang ketiga menjadi faktor tergerusnya nilai idealis mahasiswa saat ini adalah pengaruh politik, yang saya perhatikan sekarang mahasiswa dengan dengan masanya yang begitu banyak sangat mudah di susupi oleh para calon-calon pejabat yang memperebutkan kursi emas. Hal ini sangat mempengaruhi indenpendensi nya mahasiswa dan hanya mementingkan kepentingan kelompok dan bukan mementingkan kesejahteraan masyarakat.

Dampak dari kurangnya sikap idealis ini adalah kurangnya kualitas pemimpin, dalam hal ini pemimpin yang kurang sikap edealis akan selalu berfikir tentang diri sendiri sehingga melupakan peran penting sebagai mahasiswa

Lalu yang sering terjadi adalah konflik atau perpecahan, mahasiswa yang tidak lagi memiliki nilai idealis yang kuat akan lebih rentan terhadap kinflik dan perpecahan, baik itu di lingkungan kampus atau pun di lingkungan masyarakat.

Solusi nya adalah mahasiswa harus meningkatkan pemahaman sejarah perjuangan bangsa dan peran mahasiswa itu sendiri, lalu keterlibatan dalam perjuangan sosial agar masyarakat merasakan betul bahwa mahasiswa ini bukan bagian dari rezim yang merugikan masyarakat, karna sejatinya mahasiswa akan kembali kedalam lingkaran masyarakat