Mohon tunggu...
Ahmad Agung
Ahmad Agung Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bahasa Alay dan Gaul: Memperkaya Apa Merusak Bahasa?

5 Oktober 2017   21:21 Diperbarui: 5 Oktober 2017   22:22 15564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan seseorang kepada orang lain untuk menyampaikan apa yang dimaksud serta tujuan, dan kita ketahui sendiri di Indonesia terdapat ribuan macam bahasa yang tersebar diseluruh daerah, dari ujung Sabang sampai Marauke. Dan tak dipungkiri bahwa bahasa Indonesia sendiri setiap harinya pasti mengalami perkembangan, banyak sekali pengaruh serta penambahan dari bahasa asing sehingga dalam berbicara kita sering terselib bahasa- bahasa asing didalamnya. 

Dan perkembanang bahasa, paling pesat berkembanag dikalangan remaja karena beberapa faktor seperti gedget,media sosial,lingkungan bermain,lingkungan sekolah serta dari televisi dan majalah-majalah. Sehingga banyak kalangan remaja yang menciptakan kata-kata baru yang biasanya tercipta dari singkatan kata, kode, angka dan visualiasasi.dan hal itu yang mendorong munculnya bahasa alay dan gaul.

Tentu dikalangan remaja pasti nggak asing dengan dua bahasa ini karena dimasa ini paling gencar-gencarnya meraka menggunakan sosial media, sehingga kalau ada yang tidak mengerti bahasa gaul dan alay ini dianggap kurang update atau ketinggalan zaman, bahasa alay dan gaul sendiri mempunyai perbedaan,yaitu pada penulisannya bahasa alay kosakatanya bersifat lebay dan menye-menye dari pada bahasa gaul contoh bahasa alay: ciyus miapah, kzl, imoet, cay4ng kamoe, bingitz,dan lain-lain. sedangkan bahasa gaul bersifat lebih keren seperti otw, elho, gua, nyokap, bokap, baper, mager, selfie, jones,dan lain-lain

Namun juga banyak yang pro kontra dengan penggunaan bahasa ini, seiring dengan bertambahnya kosa kata bahasa alay dan gaul serta bertambah banyaknya pengguna bahasa tersebut. Disisi lain juga banyak yang mengkritisi bahkan menentang menggunakan bahasa alay dan gaul tersebut karena dianggap dapat merusat eksistensi bahasa Indonesia maupun bahasa Daerah. Dan biasanya bahasa alay dan gaul ini sifatnya musiman sehingga berangsur-angsur bahasa itu akan hilang dan tidak digunakan lagi namun akan diganti dengan bahasa baru lagi dan ketika lagi tren bahasa alay dan gaul ini akan cenderung diulang-ulangi dan digunakan secara terus menerus, sehingga ini yang mengakibatkan banyak masyarakat yang menghujat atau mencemoohnya.

Namun juga ada yang berpendapat bahwa bahasa alay dan gaul ini adalah hasil krativitas para remaja yang banyak diaspresiasi dan digunakan oleh kalangan remaja indonesia sehingga dapat memperkaya bahasa di Indonesia.

Jadi disini kita boleh saja mengikuti perkembangan bahasa, seperti menggunakan bahas alay dan gaul ini. namun kita harus mengetahui dulu waktu, tempat serta porsi yang tepat untuk menggunakannya bahasa tersebut. Saat berkumpul bersama teman disitulah kita bisa menggunakan bahasa gaul dan alay.

Namun pada saat acara resmi seperti pidato kenegaraan atau menulis surat resmi kita harus menggunakan bahasa yang baku, dan kita juga harus mengetahui porsi penggunaannya, jangan sampai kita keseringan sampai kita lupa untuk belajar bahsa indonesia dan daerah.dan hal yang terpenting adaalah kita harus belajar dulu bahasa indonesia serta mengaplikasikan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dengan baik,dan kita juga harus menegtahui sejarah serta perjuangan para pemuda-pemuda yang memperjuangkan bahasa indonesia ,yang sering kita sebut sumpah pemuda,sehingga kita haruS bangga menggunakan bahasa indonesia yang merupakan bahasa negara,bahasa nasional serta bahasa persatuan Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun