Meneladani Perjuangan Seorang Chairil Anwar

 

Di indonesia mungkin sudah banyak penyair penyair terkenal. Tapi, tahukah kamu seorang penyair yang sering disebut dengan "si binatang jalang?" Ya pasti kamu tahu. Beliau adalah Chairil Anwar. Ia adalah penyair puisi yang berasal dari medan. Ia banyak sekali menciptakan berbagai puisi yang membuat orang menjadi sangat termotivasi dengan karyanya. 

Chairil Anwar lahir di Medan, 26 Juli 1922. Ia dilahirkan dari keluarga yang berantakan. Orang tuanya bercerai dan chairil ikut bersama ibunya. Pada usia 19 tahun, setelah perceraian orang tua nya, chairil bersama ibunya pindah ke jakarta dan mulai berkenalan dengan dunia sastra. Walaupun sekolahnya tidak selesai, tapi ia selalu semangat belajar untuk menguasai bahasa asing dan membaca karya karya pengarang internasional yang ternama. Hal inilah yang membuat Chairil Anwar menjadi lebih termotivasi untuk menciptakan sebuah puisi. 

Semenjak kecil, beliau sangat dekat sekali dengan neneknya. Neneknya selalu mengurusnya dari kecil. Namun setelah kepergian neneknya, Chairil sangat terpukul sekali. Hal itu menjadi kepedihan terberatnya. Semenjak kepergian neneknya tersebut, beliau mengungkapkan kesedihan nya lewat sajak sajak yang ia buat. 

Saat chairil berumur 22 tahun, namanya muali terkenal ketika ia menciptakan banyak sekali puisi puisi. Karya karya nya sangat menginspirasi dan mengapresiasi, terutama untuk pejuang-pejuang bangsa indonesia untuk melepaskan diri dari penjajah. Dalam puisinya itu dituliskan beberapa kalimat yabg membuat bangkit dan semangat para pejuang.