Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang - Sebuah simfoni kebahagiaan tercipta di desa Joyoagung, di mana kebajikan dan gotong-royong masyarakat menyatukan hati dalam pembangunan Masjid Al-Muhajirin. Masjid megah ini didirikan di Jl. Perum Joyo Grand, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, telah menjadi saksi bisu semangat bersatu dalam kebaikan.
Masjid Al-Muhajirin bukan hanya sekadar tempat beribadah, namun juga merupakan perwujudan kebersamaan masyarakat dalam menghadirkan rumah Allah yang indah di tengah-tengah mereka. Apa yang membuat masjid ini begitu istimewa adalah cara pembangunannya yang sepenuhnya dibiayai oleh swadaya masyarakat dan sumbangan pribadi dari individu yang peduli terhadap pembangunan masjid. Keinginan untuk memiliki tempat ibadah yang layak menjadi pemersatu seluruh warga dalam upaya mulia ini. Proses pembangunan masjid ini menjadi bukti nyata kebersamaan dan semangat gotong-royong masyarakat.
Terletak di antara kebun jeruk yang memesona, Masjid Al-Muhajirin menjulang gagah dengan dominasi warna biru yang memberikan kesan damai dan menyejukkan. Hal ini tidak hanya menciptakan tempat ibadah yang nyaman, tetapi juga menambah keindahan lanskap sekitar. Warna biru yang dipilih sebagai dominan memberikan identitas tersendiri bagi masjid ini, menciptakan suasana yang tenang dan bersahaja.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasian Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bukan hanya masyarakat setempat, tetapi Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri kelompok 26 Universitas Muhammadiyah Malang juga ikut ambil bagian dalam mewujudkan Masjid Al-Muhajirin.
Kelompok ini, yang terdiri dari 2 laki-laki dan 3 perempuan, memberikan kontribusi luar biasa baik dari segi material maupun tenaga. Keterlibatan mahasiswa ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk turut ambil bagian dalam pembangunan dan kegiatan sosial yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kegiatan membantu pembangunan Masjid Al-Muhajirin dilakukan dengan penuh dedikasi mulai dari tanggal 19 Januari 2024 hingga 19 Februari 2024.
Mahasiswa PMM 26 Universitas Muhammadiyah Malang tidak hanya membantu dalam pembangunan fisik masjid, tetapi juga berperan dalam mengorganisir berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan seluruh masyarakat desa.
Pembangunan Masjid Al-Muhajirin adalah bukti nyata bahwa kebersamaan, gotong-royong, dan semangat kebaikan masih tumbuh subur di tengah-tengah masyarakat. Masjid ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kepedulian antarwarga. Semoga keberadaan Masjid Al-Muhajirin terus memberikan berkah dan menjadi jembatan kebaikan bagi seluruh komunitas di desa Joyoagung.
