Mohon tunggu...
agitha wine
agitha wine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

tertarik pada bidang fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pendidikan Pancasila dan Upaya dalam Menumbuhkan Generasi Muda yang Berkarakter di Era Globalisasi

7 Juli 2022   04:20 Diperbarui: 7 Juli 2022   04:33 2144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, pengembangan karakter menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia dan kaum generasi muda bangsa. Memudarnya rasa nasionalisme dan patriotisme pada kaum generasi muda bangsa adalah salah satu contoh tantangan yang tengah dihadapi bangsa Indonesia di era sekarang ini. 

Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya kaum generasi muda bangsa yang terpengaruh oleh masuknya budaya asing di negara Indonesia. Selain itu, hadirnya teknologi masa kini membuat mayoritas kaum generasi muda memiliki handphone atau gadget yang dipakai hampir setiap hari. 

Peristiwa tersebut mengakibatkan banyak generasi muda yang sering mengacuhkan budaya sendiri. Banyak terjadi krisis moral pada generasi muda serta lunturnya nilai-nilai luhur bangsa karena banyak yang beranggapan bahwa budaya asing lebih modern dibandingkan dengan budaya bangsa sendiri. 

Dalam hal ini, pendidikan adalah salah satu jalan yang dapat digunakan dalam pembentukan generasi muda yang berkarakter Pancasila. Dengan adanya pendidikan karakter, seseorang dapat menjadi sosok yang cerdas, berintelektual serta memiliki wawasan yang global. 

Selain itu, generasi muda yang dibekali dengan pendidikan karakter cenderung pandai dalam pengendalian emosi sehingga dapat menjadi bekal yang penting untuk mengetahui bagaimana cara menjadikan diri yang berbudi luhur bangsa. 

Dengan kondisi negara Indonesia yang memiliki banyak keberagaman mulai dari suku bangsa, adat istiadat, agama, bahasa hingga sosial budaya untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berintelektual, berwawasan global dan memiliki berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan nilai luhur bangsa.

Pendidikan Pancasila sendiri berperan sebagai penyokong untuk menjadikan warga negara agar memiliki karakter sebagai seorang warga Indonesia yang bermoral. Pendidikan Pancasila sendiri memuat pengetahuan mengenai nilai-nilai karakter berdasarkan sila dalam Pancasila yang dapat membentuk karakter terutama pada era globalisasi. 

Faktor Penyebab Lunturnya Karakter pada Generasi Muda

Faktor Internal

  • Pengaruh globalisasi menyebabkan generasi muda mengikuti gaya hidup asing sehingga banyak yang cenderung bersikap acuh dan individualisme
  • Kurangnya rasa mawas diri akibat kelalaian dan kemalasan
  • Tingkat perkembangan intelektual pada masing-masing individu
  • Hilangnya rasa kebanggan dan cinta akan produk dalam negeri karena banyak yang beranggapan bahwa produk luar jauh lebih modern

Faktor Eksternal 

  • Pengaruh dari lingkungan sekitar yang sangat mendominasi dalam hal lunturnya karakter pada generasi muda
  • Derasnya arus globalisasi yang membuat banyak generasi muda terpengaruh dengan kebudayaan luar yang dapat masuk kapan saja
  • Banyaknya produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia membuat banyak produk dalam negeri menjadi tergeser sehingga generasi muda cenderung lebih memilih produk dari luar negeri


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun