Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Think Like a Leader, 4 Kaidah Kepemimpinan Bintang Lima

16 Juli 2020   10:02 Diperbarui: 16 Juli 2020   10:07 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: www.huffpost.com

Terlalu text book dan kurang fleksibel menyikapi setiap potensi perubahan dan perbedaan dengan teori kepemimpinan yang dianut. Kepemimpinan semacam ini sangat riskan menciptakan situasi yang kurang kondusif bagi orang-orang yang terlibat dan terkait dengan si pemimpin. Akan terpisah jarak cukup jauh antara sang pemimpin dengan mereka yang dipimpin. Padahal koneksi erat antara keduanya amatlah dibutuhkan untuk membentuk sebuah tim yang hebat.

Seorang pemimpin hendaknya mempunya sikap memanusiawikan orang-orang yang dipimpinnya. Mereka menghargai dan menghormati orang-orang yang dipimpinnya layaknya keluarga sendiri. 

Para pemimpin ini bisanya bukan sekadar memerintah, akan tetapi mereka juga berlaku baik kepada tim yang menjadi tanggung jawabnya. Individu-individu yang berada dalam naungan pemimpin ini akan merasa guyub, dilindungi, diperhatikan secara layak, serta diberikan apresiasi yang sepadan atas kinerjanya. 

Saat ada seseorang yang berbuat salah atau kurang cakap dalam menentukan tugasnya, sang pemimpin memberikan arahan yang bisa memberi bimbingan terkait bagaimana seharusnya yang harus diperbuat oleh seorang anggota tim.

Sayogyanya memang seorang pemimpin itu bertindak mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Memuliakan mereka sebagai manusia seutuhnya dan memberikan petolongan terbaik saat dibutuhkan. Saat kita berbuat baik kepada orang lain, maka orang lain juga akan berbuat baik kepada kita.

3. Berfikir dan Berorientasi untuk Maju dan Terus Maju

Gagasan terpenting yang harus ada di benak setiap pemimpin hebat adalah ambisinya untuk mengupayakan perbaikan secara terus menerus. Pemimpin hebat tidak melihat sesuatu adalah yang terbaik. 

Tapi ia senantiasa melihat bahwa akan selalu ada cara untuk menjadi lebih baik. Prestasi yang sudah berhasil dimasa lalu adalah tolok ukur keberhasilan terkecil untuk meniti capaian yang jauh lebih besar. Hal ini membutuhkan standar tinggi dari seorang pemimpin yang cenderung ingin meraih kesempurnaan. 

Tentunya bukan obsesi buta yang lantas membuatnya menghalalkan segala cara dan mengabaikan sikap seorang pemimpin pada kaidah atau prinsip kepemimpinan yang lain.

Adalah penting sekali bagi seorang pemimpin untuk menjadi contoh dan teladan bagi yang lain. Kualitas terbaik yang dilakukannya akan  menulari orang-orang di sekitar untuk turut melakukan hal serupa. Kebaikan yang menular. Saat seorang pemimpin memberikan contoh betapa pentingnya menjadi visioner, maka hal itu akan turut menginspirasi orang lain untuk beraksi serupa.

4. Mengalokasikan Waktu untuk Berbincang dengan Diri Sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun