Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Cinta Segitiga" Prabowo, Puan, Ganjar Menuju Pilpres 2024

10 Juni 2020   12:12 Diperbarui: 10 Juni 2020   12:11 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto saat berfoto dengan Puan Maharani dan Ibu Mega | Sumber gambar : www.gesuri.id

Selepas Jokowi tidak bisa dicalonkan lagi sebagai presiden pada pemilihan umum presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih belum mendapatkan kader pengganti sepadan yang memiliki magnet elektoral sebaik beliau.

Namun, rilis survei yang dilakukan oleh Indiaktor Politik Indonesia baru-baru ini sepertinya memberikan harapan baru kepada partai berlambang banteng moncong putih itu.

Dua kader PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani menempati posisi 10 besar figur paling populer di hadapan publik sekaligus memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan beberapa tokoh lain. Ganjar menempati posisi kedua dengan angka elektabilitas 11.8% tepat dibawah Prabowo Subianto dengan 14.1% yang masih betah di posisi pertama sebagai figur paling populer menduduki posisi presiden.

Sedangkan Puan Maharani sendiri berada di urutan ke-10 dengan angka elektabilitas 0.8%. Meskipun belum menduduki posisi pertama, elektabilitas Ganjar Pranowo menunjukkan tren kenaikan dibandingkan survei Februari lalu yang sebesar 9.1% atau naik 2.7%.

Berbanding terbalik dengan Prabowo yang mengalami penyusutan angka elektabilitas dari sebelumnya 22.2% ke angka 14.1% atau turun sekitar 8.1%. Berbanding terbalik juga dengan Anies Baswedan yang juga menyusut elektabilitasnya dari 12.1% menjadi 10.4%.

Dengan demikian sosok Prabowo mungkin masih cukup memiliki "nilai jual" di hadapan para pemilihnya. Terlebih apabila ia disandingkan dengan sosok yang benar-benar tepat sebagai kandidat wakil presiden. Prabowo memang digadang-gadang akan kembali maju dalam pilpres 2024 mendatang.

Sisi menariknya bukan hanya siapa yang nanti akan tampil sebagai pesaingnya, tetapi juga sosok yang bakal menjadi "teman duet" sang Menteri Pertahanan (Menhan). Bergabungnya Prabowo ke dalam gerbong pemerintah dinilai banyak kalangan bukan hanya sebatas upaya mendinginkan tensi panas pasca pilpres atau bentuk dedikasi pengabdiannya kepada negara.

Akan tetapi disinyalir menjadi salah satu strategi Prabowo untuk merengguk dukungan dari Megawati Soekarnoputri berikut PDIP-nya. Hal ini diamini dengan munculnya wacana "mengawinkan" Prabowo dengan Ketua Umum DPR RI periode 2019 -- 2024 yang sekaligus putri tercinta Ibu Megawati, Puan Maharani.

Duan Prabowo-Puan mungkin akan menjadi opsi yang menarik untuk dipilih terlepas siapapun kandidat pesaingnya kelak. Akan tetapi setelah rilis survei Indikator yang memperlihatkan elektabilitas kader PDIP lainnya, Ganjar Pranowo, ternyata jauh lebih baik dari Puan maka hal itu bisa memunculkan skenario lain. 

Bisa jadi Prabowo berganti duet dengan Ganjar dan menyisihkan Puan (skenario pertama), atau malahan duet Ganjar -- Puan yang tampil menyisihkan Prabowo (skenario kedua). Apabila skenario kedua yang terjadi maka hal itu akan menghadirkan "Dj Vu" bagi Prabowo yang dulu pernah akan disandingkan dengan Jokowi saat Pilpres 2014 pada akhirnya justru saling berhadap-hadapan.

Prabowo, Ganjar, dan Puan bisa terlibat dalam drama "cinta segitiga" yang menjadikan partai pendukung di belakang sosok-sosok itu saling mengintip celah kesempatan. Apalagi sekarang baru memasuki tahun 2020, dan pilpres 2024 masih cukup jauh. Bukan tidak mungkin ranking elektabilitas figur-figur tersebut masih akan terus berubah satu sama lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun