Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Kurikulum Belajar Anak via Youtube

10 Februari 2020   10:12 Diperbarui: 10 Februari 2020   17:55 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Youtube| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Lalu apa yang bisa para orangtua lakukan untuk memberdayakan teknologi informasi ini khususnya Youtube untuk mengasah proses tumbuh kembang anak? Padahal kita sama-sama tahu beragam ancaman yang mengintai di belakangnya. 

Youtube sebagai tontonan sekaligus tuntunan | Sumber gambar : catlintucker.com
Youtube sebagai tontonan sekaligus tuntunan | Sumber gambar : catlintucker.com
Yang perlu kita pahami disini bahwa Youtube ibarat sebuah pisau yang bisa difungsikan untuk sesuatu yang positif tetapi bisa menjadi ancaman berbahaya jikalau kita tidak berhati-hati dalam menggunakannya.

Seperti halnya juga energi nuklir yang bisa sangat bermanfaat apabila dikelola secara tepat serta mampu menghapus efek negatif yang ditimbulkannya. 

Oleh karena itu, perlu adanya sebuah strategi dan cara pengelolaan yang tepat agar media sosial seperti Youtube ini bisa diperoleh "sari pati" positifnya dan menghindarkan konsekuensi negatif yang mengikutinya.

Peran orangtua teramat sangat penting dalam upaya memberdayakan Youtube sebagai sumber bahan ajar sang buah hati. 

Pada tahap awal, orangtua mesti memahami bagaimana cara kerja Youtube, cara pengoperasian, dan hal-hal penting lain terkait dengan keberadaan media sosial tersebut. 

Jangan sampai justru sang buah hati yang lebih paham bagaimana mengoperasikan sebuah perangkat untuk menjadi sumber hiburan dan tontonannya.

Karena bagaimanapun juga Youtube bisa dibilang sebagai sumber informasi tanpa batas yang memungkinkan banyak hal bisa terjadi. 

Dengan memahami seluk beluk Youtube maka para orangtua akan menjadi tahu channel-channel mana saja yang sekiranya menawarkan tontonan yang memiliki nilai tuntunan. 

Tentu masih ada cukup banyak youtuber diluar sana yang menawarkan konten menghibur sekaligus memiliki nilai edukasi tinggi, terutama bagi kalangan anak-anak. Tinggal seberapa cakap orangtua untuk menemukan channel-channel mendidik tersebut.

Kurikulum Pembelajaran ala Youtube 
Cara terbaik untuk menciptakan masa depan adalah dengan merencanakannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun