Sehingga tidak mengherankan banyak usaha yang bertumbangan seiring waktu. Para"pemain" lama banyak yang mati akibat tidak mampu bertahan di tengah persaingan yang begitu keras. Pengangguran pun bermunculan seiring bertumbangannya beberapa lini bisnis. Meskipun disisi lain ada serapan tenaga kerja baru oleh bidang-bidang yang lahir dari rahim industri modern.
Pada saat ritel-ritel bertumbangan dan karyawannya menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), perusahaan start up seperti gojek, traveloka, atau bukalapak justru mengklaim berhasil menyerap ratusan bahkan ribuan tenaga kerja baru.Â
Ada yang mati dan ada yang hidup. Begitulah dinamika indsutri sejak pertama kali tercetus melalui revolusi industri pertama. Hal ini akan terus-menerus terjadi seiring perubahan zaman yang terus terjadi. Kelak, indsutri yang kini mencapai kejayaan mungkin harus mengalami situasi seperti halnya dialami oleh industri lama yang dulu pernah menjadi pemain besar di dunia bisnis.Â
Revolusi industri tidak bisa dipisahkan dari evolusi atau seleksi alam. Mereka yang mampu bertahan dan adaptif terhadap perubahan akan terus hidup. Mereka yang terus melahirkan gagasan-gagasan baru akan tetap menjadi yang terdepan. Semuanya kembali pada kesadaran diri masing-masing.
Salam hangat,
Agil S Habib