Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Kolaborasi Anak Muda Menaklukkan Era Industri 4.0

19 Februari 2019   16:08 Diperbarui: 21 Februari 2019   08:07 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sukses sedari muda (Sumber gambar: thriveglobal.com)

Kompleksitas era industri 4.0 tidak bisa dianggap remeh, kebutuhan akan skill yang bervariasi (multi skill) adalah syarat penting menuju eksistensi. Go-Jek apabila hanya didukung oleh orang-orang yang mahir di bidang teknologi saja tapi miskin kreativitas maka tidak akan bisa berkembang seperti sekarang. Begitu pula yang terjadi dengan Bukalapak , Tokopedia, ataupun perusahaan sukses bidang teknologi lain. 

Jika kita pernah menonton film social network yang berkisah tentang perjalanan terciptanya facebook, disana kita bisa melihat bahwa Marc Zuckerberg tidaklah berjuang sendiri. Ada rekan-rekan lain yang ikut memberikan sumbangsih dalam memajukan facebook. Semangat kolaborasi tidak akan bisa dipisahkan menuju eksistensi di dunia industri.

Sumber gambar : jakarta.tribunnews.com
Sumber gambar : jakarta.tribunnews.com
Didalam lingkungan kampus, ada cukup banyak aktivitas yang mewadahi mahasiswa dalam melatih kemampuan berwirausaha. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kompetisi kewirausahaan, dan lain-lain adalah sebagain contoh saja. 

Dari kegiatan-kegiatan itu biasanya mahasiswa lintas jurusan saling berbaur satu sama lain untuk mempertemukan ide mereka mewujudkan sebuah bisnis. 

Semangat kolaborasi sudah dimulai disini. Saya kira sudah cukup banyak enterpreneur muda yang lahir dari dunia kampus melalui semangat kolaborasi ini. Dengan semakin terkoneksinya setiap orang melalui jejaring sosial facebook, twitter, instagram, dan lain-lain sebenarnya konsep kolaborasi yang pernah berhasil dijalankan di dunia kampus ini semestinya juga bisa diadopsi. 

Seseorang yang tinggal disuatu daerah tidak menutup kemungkinan untuk saling bekerjasama dan berkolaborasi  mengkreasi hal-hal baru di bidang industri. 

Forum-forum komunitas bisa menjadi cikal bakal lahirnya orang-orang hebat baru seperti halnya Nadiem Makariem, William Tanuwijaya, Sandiaga Uno, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berkolaborasi adalah satu kunci penting yang mesti dimiliki oleh siapapun yang ingin meninggalkan jejak luar biasa dalam hidupnya.

Ilustrasi gambar : rumahmillennials.com
Ilustrasi gambar : rumahmillennials.com
Berkolaborasi memiliki kesamaan makna dengan silaturrahmi. Seperti yang kita tahu, silaturrahmi adalah salah satu cara melancarkan aliran rezeki. Sehingga berkolaborasi adalah jalan pasti menjemput rezeki. 

Sebagai generasi muda dan anak milenial yang hidup di era industri 4.0, sudah saatnya kita menunjukkan taji kita di masa ini. Mari kita temukan rekan-rekan hebat diluar sana untuk saling berkolaborasi, bersinergi, dan bersatu menciptakan gagasan hebat yang bisa mengangkat harkat, martabat, dan derajat kita sebagai bangsa Indonesia.

Salam hangat,
Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun