Dari Aktivis Menjadi Pasif: Fenomena Menurunnya Semangat Berorganisasi Mahasiswa

Namun, keputusan untuk berhenti bukan selalu hal negatif. Bisa jadi itu adalah momen refleksi diri. Yang menjadi masalah adalah ketika keputusan tersebut hanya didasari rasa malas tanpa arah. Mahasiswa perlu menyadari bahwa masa kuliah adalah waktu yang sangat berharga. Pasif tanpa alasan yang jelas justru berpotensi membuat mereka kehilangan pengalaman dan keterampilan yang tidak didapatkan di ruang kelas.

Penurunan minat mahasiswa dalam berorganisasi ini mungkin bisa dibilang tidak terlalu signifikan. Namun, hal ini tetap menjadi perhatian khusus bagi kita mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan mahasiswa jika mereka aktif berorganisasi. Diharapkan kedepannya minat berorganisasi mahasiswa bisa terus meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya kualitas organisasi mahasiswa dan fasilitas penunjang kegiatan berorganisasi disetiap kampus nya.

(Slogan penyemangat berorganisasi (Sumber: andalas-time.com))