Mohon tunggu...
agen Tuhan
agen Tuhan Mohon Tunggu... -

agen Tuhan. amin.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

High Cost: Memelihara Koruptor

21 Maret 2013   11:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:27 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sejauh ini adakah koruptor yg MENGAKU SALAH? kenapa mereka selalu saja berkelit: gak salah, gak korup. pinter ya bersilat lidah, ibarat ULAR yg lidahnya bercabang (bahkan ular pun bukan PENJAHAT KEMANUSIAAN). mengerikan!

mangkanya, meski sudah korup masih senyam-senyum. masih KLIMIS. LICIN.

tapi koruptor juga manusia. bener. mulanya sih, gitu. tapi karena kejahatannya (atas KEMAUAN SENDIRI?), ia telah mau menjadi PENJAHAT KEMANUSIAAN alias temennya si SYETAN! jadilah ia makhluk mutan! (menjadi SYETAN?). mengerikan!

lalu sampai kapan negeri ini -- Indonesia -- memelihara koruptor? berapa biaya yg dikeluarkan negara untuk memelihara mereka yg nota bene sudah terbiasa HIDUP DENGAN BIAYA TINGGI di atas rata2 kehidupan rakyat Indonesia?

HIGH COST!

uang rakyat untuk memelihara koruptor. logika mana itu?

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun