Mohon tunggu...
Agatha Nuraini
Agatha Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

KPOP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mengubah Metode Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka

9 Desember 2022   16:35 Diperbarui: 9 Desember 2022   16:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia baru saja mengalami krisis pembelajaran karena adanya Covid 19 yang mau tidak mau pemerintah harus merubah sistem belajar mengajar menjadi berbasis online. Di masa pandemi inilah awal mula Kemendikbud meluncurkan kurikulum darurat dengan menurunkan jumlah materi secara drastis supaya siswa dan guru secara fokus mendalami topik-topik yang esensial. Namun daya serap siswa tidak sama dengan daya serap ketika pembelajaran luring. 

Oleh karena itu,   Kemendikbud memberikan 3 pilihan sesuai dengan kesiapan masing-masing yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (kurikulum 2013 yang disederhanakan) dan Kurikulum Merdeka. Keunggulan Kurikulum Merdeka memiliki keunggulan yaitu lebih sederhana standart pencapaian sangat jelas dan mudah dimengerti oleh guru-guru dan jumlah materi lebih sedikit sehingga guru dan siswa dapat fokus untuk medalami materi; lebih otonom dan merdeka bagi guru, sekolah dan siswa, peserta didik lebih merdeka dalam mengembangkan minat dan bakatnya, guru juga dapat memilih tahapan yang cocok bagi peserta didik dan sekolah diberikan kemerdekaan untuk mengembangkan dan mengelola kurikukulum sesuai dengan karakteristik; jauh lebih relevan lebih interaktif lebih menyenangkan, projek best learning menjadi komponen besar untuk kurikulum ini dan memberikan peserta didik untuk mengeksplorasi isu-isu dilapangan dan mengembangkan karakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. 

Kurkulum berubah maka metode dan stategi pembelajaran juga berubah. Pentingnya bagi guru untuk merubah metode dan stategi pembelajaran yang tepat untuk Kurikulum Merdeka. Mengapa merubah metode pembelajaran itu penting? Karena dengan adanya metode pembelajaran siswa merasa terbantu untuk tetap fokus selama mengikuti pembelajaran, selain itu guru juga akan terbantu dalam mengelola situasi kelas. Maka metode apa saja yang cocok untuk kurikulum ini?

1. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) adalah model pembelajaran berbasis masalah untuk memberikan pengalaman bagi siswa dalam menganalisis permasalahan secara mandiri. Dengan adanya permasalahan yang nyata, siswa dapat berfikir secara kritis, mampu mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan dengan sendirinya.

2. Metode Percobaan adalah membuktikan kepada siswa bahwa materi yang diajarkan muncul dari percobaan-percobaan yang dilakukan. metode ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa keingintahuan siswa terhadap materi pembelajaran.

3. Metode Peer Teaching (tutor sebaya) adalah suatu stategi pembelajaran kooperatif yang mana siswa dituntut untuk saling menghargai dan mengerti untuk bekerja bersama. Metode ini memudahkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam memecahkan masalah secara bersama-sama, sehingga pemerataan pemahaman terhadap materi dapat tercapai.

4. Pembelajaran Kontekstual adalah metode pembelajaran yang membantu guru dalam mengkaitkan materi yang diajarkan dengan situasi nyata. Pembelajaran ini dapat membangun pengetahuan siswa serta melatih siswa untuk berfikir kritis dan bernalar melalui kegiatan inquiry atau menemukan masalah secara mandiri, kebebasan bertanya (questioning), dan penerapan masyarakat belajar (learning community) untuk melatih siswa dalam bekerjasama, berbagi pengalaman, berbagi ide, pengetahuan, dan komunikasi sehingga siswa dapat terlibat secara aktif belajar bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun