[caption id="attachment_257084" align="aligncenter" width="602" caption="Pantai Indrayanti, Gunung Kidul"][/caption]
Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang dikenal sebagai provinsi DIY memang banyak menyimpan pesona tempat-tempat wisatanya. Yogyakarta selalu menjadi tempat impian bagi wisatawan dalam dan luar negeri. Salah satu kabupaten yang menyimpan keindahan alam adalah kabupaten Gunung Kidul. Saya berkesempatan menuju salah satu pantai terindah yang dimiliki yaitu pantai Indrayanti.
Pantai Indrayanti (nama resmi dari pantai ini adalah pantai Pulang Syawal) terletak di komplek wisata pantai karst Gunung Kidul. Lebih tepatnya di dusun Ngasem, Desa Tepus, Wonosari, Gunung Kidul. Selain pantai Indrayanti terdapat beberapa pantai yang cukup bagus di komplek wisata pantai karst tersebut yang antara lain pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, dan Sundak. Jika berangkat dari kota Jogja, total waktu perjalanan yang ditempuh kurang lebih 2,5 jam. Sekedar informasi, perjalanan yang ditempuh berupa jalur naik-turun gunung. Disarankan kondisi kendaran sedang dalam kondisi prima. Saya berangkat memulai perjalanan dari jembatan Janti mengarah ke selatan. Selanjutnya menuju jalan Wonosari hingga mencapai kota Wonosari. Dari kota tersebut saya memilih jalur menuju jalan Baron hingga mencapai pintu gerbang komplek wisata pantai. Setiap orang yang masuk sana dikenai biaya Rp 4.000,- sebagai tanda masuk objek wisata. Sekedar tips, jika ingin masuk secara gratis disarankan berpakaian sederhana dan tidak memakai helm bagi pengendara roda dua agar disangka warga setempat oleh petugas yang berjaga. Hehehe..
[caption id="attachment_257085" align="aligncenter" width="602" caption="Tanda Masuk Objek Wisata"]

Pasir pantai Indarayanti yang putih dan bersih memberikan kesan yang tak terlupakan. Di sepanjang pantai banyak penjual es kelapa muda yang siap menghilangkan rasa haus pengunjung. Terik matahari pun tidak mengurangi semangat pengunjung karena di pantai tersebut telah disediakan penyewaan payung dan alas untuk sekedar tidur-tiduran. Keindahan pantai ini bisa dilihat dari atas bukit yang terletak di sebelah timur pantai. Dari atas bukit tersebut pengunjung bisa mengabadikan momen saat matahari tenggelam.
Mengunjungi pantai tanpa mandi serasa tidak cukup. Pengunjung dapat mandi di pantai Indrayanti. Air lautnya bersih dan cukup jernih. Namun harap hati-hati, banyak batu karang tersebar dan ombak yang cukup tinggi. Jangan terlalu jauh meninggalkan pantai. Sehabis mandi, tak perlu khawatir karena telah disediakan toilet umum yang bisa digunakan untuk mandi dan ganti baju. Selain itu banyak juga suvenir yang dijual di sepanjang pantai untuk oleh-oleh bagi keluarga atau teman-teman terdekat. Sekesar pesan dari saya, buanglah sampah di tempatnya. Sayang sekali jika pantai seindah ini dirusak oleh perbuatan yang tidak terpuji.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI