Mohon tunggu...
Afton Ilman
Afton Ilman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Social Awerenes

20 April 2019   14:06 Diperbarui: 20 April 2019   14:16 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Social Awerenes merupakan memahami perspektif orang laindan berempati dengan mereka, termasuk mereka yang berasal dari berbagai latar belakang dan budaya.Sehingga individu  dapat menjadi tahu dan menyadari hal - hal yang berada di sekelilingnya, seperti apa yang orang lain lakukan, apakah seseorang itu terlibat dalam suatu obrolan sehinnga individu itu mengerti situasi apakah boleh kita langsung memotong pembicaraan mereka yang lagi berbincang - bincang , disini di perlukan kesadaran sosial untuk bisa memahami keadaan di sekitar kita dan keadaan apa yang sedang terjadi di sekeliling kita.

Bentuk kesadaran yang pertama:

Sheldon & Jhonson (1993) menemukan prses kesadaran sosial yang merupakankesadaran sosial yang berisikan sejumlah  dimensi diantaranya:

pengalam diri dilihat dari perspektif orang lain

bentuk kesdaran ini dapat terjadi ketika seseorang mengerti kemarahannya yang dapat diilustrasikan dengan pikiran. disini individu  sedang marah akan tetapi dia bisa mengontrol amarahnya bisa dikatakan juga dia tidak sampai melakukan gerak isik yang bisa merugikan orang lain dia bisa mengontrol amarahnya da dia bisa menengkan diri akan tetapi membutuhkan waktu buat dirinya untuk menenangkan emosinya.

penampilan diri

seorang individu bisa memamhami dimana kita menggunakan pakain sopan atau tertutup iyaa bentuk kesadran ini merupakan kesadaran yang bisa mencohtohkan hal hal yang positif dan seorang individu ini merpakan individu yang bisa melihat situasi yang bagus utk dirinya.

individu mempunyai empati terhadap orang lain, merasakan emosi emosi yang dilhat oleh dirinya akibat ada sesuatu yang menurutnya kurang pas dalam hatinya sehingga dia menaruh perasaan yang bisa memungkinkan untuk diriya terjub kedalam sebuah persoalan yang dianggap oleh dirinya maih kurang baik .disini empati juga di buat untuk merujuk kemampuan untuk merasakan apa yang dirasaka oleh orang lain itu, bisa mencakup perasaan ataupun ide.

di zaman yang sekarang banyak pemudapun yang kurang peka atau paham tentang kedsadaran sosial sehingga orang tersebut tidak menyadari apa yang di perbuat ataupun yang sedang di lakukukannya itu mengganggu orang lain atau tidak,seperti contohnya anak muda yang sedang mealkukan balap liar  balap liar itu merugika orang lai yang berada di sekitarnya dan bisa juga merenggut nyawa yang tidak bersalah yang diakibatkan oleh si pembalap liar itu yang masih belum faham akan adanya kesadran sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun