Mohon tunggu...
Sitha Afril
Sitha Afril Mohon Tunggu... Freelancer - BINUSIAN

Saya hanya seorang pembelajar yang terkadang "absurd" dalam menyikapi fenomena di sekitar. Jadi, jangan terkejut jika tulisan-tulisan saya pun "absurd", he-he!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sebuah Pesan dari Mandalika

15 Januari 2021   17:07 Diperbarui: 15 Januari 2021   17:36 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Enggak, Bang. Astaga, udah aku anggap kek kakakku sendiri,"

"Yakin cuma kakak?"

"Yes, no more!"

"Who is he? Cowok yang dulu samamu pas kita jumpa di HG?" tebakmu dengan penuh curiga.

"No, bukan dia. Aku udah nggak ada hubungan samanya, Bang. Aku..." lagi-lagi aku belum selesai bicara dan kamu pun menyela.

"Apa?"

"Aku nggak mau bahas dia lagi, cukup."

"Why?"

"I've told you, right?"

"Oke, sorry! But, siapa cowok yang lagi dekat samamu sekarang? Aku tanya begini cuma pengen mastiin aja, kau nggak akan jadi cewek yang banyak beban pikiran lagi. Nggak relanya aku kalau kau harus kebebani hal yang sampah kek waktu kau samaku dulu, that's why, i want to know. Who's he?"

"Ada, Bang. Ada lah pokoknya dan aku jamin, dia nggak sebrengsek bayanganmu. Tenang, aku aman kok samanya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun