Mohon tunggu...
Asih Fatma Nurmala
Asih Fatma Nurmala Mohon Tunggu... -

saya bernama asih fatma nurmala yang lahir di kebumen, 3 mei 1992. saya merupakan anak ketiga dari 3 bersaudara. saya mempunyai cita- cita untuk menjadi seorang guru yang bisa menjadi teladan bagi anak didik saya nanti, amin....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

hakikat perkembangan anak didik dan perkembangan biologis serta perseptual anak

25 Oktober 2010   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:07 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

B. ANAK SEBAGAI SUATU TOTALITAS

Konsep anak sebagai suatu totalitas mengandung tiga makna yaitu :

a)Anak adalah makhluk hidup ( organisme ) yang merupakan satu kesatuan dari keseluruhan aspek yang terdapat dalam dirinya ;

b)Dalam kehidupan dan perkembangan anak, keseluruhan aspek anak tersebut saling terjalin satu sama lain ; dan

c)Anak berbeda dari orang dewasa, bukan dari sekedar fisik tetapi secara keseluruhan.

Anak sebagai suatu totalitas, yaitu individu yang merupakansatu kesatuan yang terintegrasi dari keseluruhan organ fisik dan aspek psikis yang terdapat dalam dirinya dan semua itu saling terkait serta saling memberi dukungan fungsional satu sama lain.

Anak juga berbeda dengan orang dewasa secara keseluruhan. Anak bukan miniatur orang dewasa, melainkan makhluk yang didominasi oleh pola pikir yang bersifat egosentrik dan masih terbatas pada hal- hal konkret.

Sebagai contoh, anak yang sedang marah bisa melakukan hal- hal yang tidak biasa dia lakukan seperti menangis menjerit- jerit. Contoh tersebut menunjukan bahwa adanya keterkaitan dan keterpaduan dalam kehidupan serta aktivitas anak. Reaksi- reaksi psikis selalu disertai dengan reaksi fisiknya, begitu pula sebaliknya.

C. PERKEMBANGAN MERUPAKAN PROSES HOLISTIK

Perkembangan anak juga bersifat holistik ( menyeluruh ). Artinya, perkembangan melibatkan keseluruhan aspek yang saling terjalin ( interwoven ) satu sama lain.

Menurut Santrock & Yussen, perkembangan individu dapat dikelompokkan dalam tiga domain yaitu :

a)Proses Biologis

Aspek ini mencakup perubahan- perubahan dalam tubuh individu dalam menggunakan ketrampilan motorik serta seksualnya, dan juga perubahan dalam kemampuan fisik . Sebagai contoh dalam perubahan penglihatan, kekuatan otot, dan sejenisnya.

b)Proses Kognitif

Aspek ini melibatkan perubahan- perubahan kemampuan dan pola berpikir, kemampuan bahasa, dan cara individu memperoleh pengetahuan dari lingkungannya dalam waktu relatif lama Perkembangan kognitif ini akan memfasilitasi / membatasi kemampuan anak. Contohnya yaitu aktifitas mengamati dan mengklasifikasi benda, menyatukan beberapa kata menjadi satu kalimat, menghafal sajak atau doa, memecahkan soal- soal matematika, serta menceritakan pengalaman.

c)Proses Psikososial

Aspek ini melibatkan perubahan- perubahan perasaan, emosi, dan kepribadian individu serta cara yang bersangkutan dengan orang lain. Perkembangan identitas diri dan krisis- krisis yang menyertainya serta perkembanagan cara dan pola hubungan dengan anggota keluarga, teman sebaya, guru- guru, dan yang lainnya dapat dikelompokkan ke dalam proses ini.

D. KEMATANGAN VS PENGALAMAN

Menurut Santrock & Yussen, kematangan ( maturation ) yakni urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang ditentukan oleh rancangan genetiknya. Dalam hal ini, kematangan dipandang sebagai suatu pembawaansebagai warisan biologis yang dibawa sejak lahir.

Pengalaman ( experience ) yakni peristiwa- peristiwa yang dialami individu dalam berinteraksi dengan lingkungan.

Beberapa pandangan tentang kedua faktor ini yaitu :

Pandangan Maturasional

Pandangan Enviromentalists

ØIndividu berkembang secara genetic yang akan menghasilkan komunalitas- komunalitas dalam pertumbuhan dan perkembangan individu

ØIndividu berkembang tergantung pada makanan, gizi, latihan, dan pendidikan yang diberikan oleh lingkungan

ØFaktor yang paling berpengaruh yaitu warisan biologis

ØFaktor yang paling berpengaruh yaitu lingkungan

ØMenekankan akan pentingnya sesuatu yang terpola secara genetik

ØMenekankan akan pentingnya pengalaman dalam perkembangan anak

Pentingnya faktor kematangan dan pengalaman terlihat saat anak masih kecil. Sebagai contoh, anak yang berusia 4 bulan tentu belum bisa untuk dilatih berjalan karena secara langsung hal tersebut akan berdampak buruk pada organ- organ tubuhnya yang belum matang. Faktor pengalaman penting bagi sang ibu agar tidak melakukan kesalahan yang fatal. Kedua faktor tersebut sangat diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

E. KONTINUITAS DAN DISKONTINUITAS

Kontinuitas ( continue ), tahap dalam proses perkembangan yang menjelaskan bahwa perkembangan menekankan unsur pengalaman yang merupakan suatu proses yang sinambung.

Diskontinuitas ( discontinue ), serangkaian tahap perkembangan yang berbeda yang menekankan pada unsur kematangan dan merupakan suatu proses yang tidak sinambung.

Perbedaan kontinuitas dan diskontinuitas

Kontinuitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun