Mohon tunggu...
Achmad FirdausZulfikar
Achmad FirdausZulfikar Mohon Tunggu... Penyuka Sejarah

Penyuka sejarah yang memiliki nama lain Afizu22

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pasca Kalahkan Madrid, Arsenal Jangan Langsung Pikirkan Juara [Tinjauan Sejarah]

17 April 2025   12:30 Diperbarui: 17 April 2025   12:30 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Munchen Menghasilkan Juara Baru, tapi Mungkin Bukan Arsenal. 

Lebih daripada itu, jika hanya mengacu juara baru saat final UCL dihelat di Munchen, maka fans Arsenal juga perlu mengingat fakta-fakta lainnya. Memang ada 4 laga final digelar di Munchen, akan tetapi mereka berbeda dengan Arsenal. Nottingham Forest pada 1979 dan Chelsea pada 2012 tidak mengalahkan Real Madrid. Sementara Olympique Marseille pada 1993 dan Borussia Dortmund pada 1997 juara ketika Real Madrid tidak ikut serta. Pada babak semifinal nanti, jangan lupakan Paris Saint-Germain yang belum pernah menjuarai UCL. 

Semifinal terakhir yang buruk

Selain itu terakhir kali Arsenal ke semifinal terjadi pada 2009. Kala itu Arsene Wenger dan pasukannya bertemu dengan sesama wakil Inggris, Manchester United. Dalam dua pertandingan tersebut, mereka kalah dengan agregat 4-1 atas skuat Alex Ferguson. 

Euforia boleh saja dirasakan Arsenal, tetapi untuk mengatakan juara baru tercipta masih ada babak semifinal dan final. Apakah Arsenal akan mengikuti Juventus atau malah melanjuti rekor dari Kiev dan Monaco? Apakah Arsenal dapat meneruskan catatan apik Chelsea, Manchester City, Barcelona, Juventus, dan Real Madrid? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Satu yang pasti, Arsenal adalah salah satu tim hebat di Eropa dan memiliki peluang untuk juara UCL. Bukankah rekor itu ada untuk dipecahkan? Bukankah sangat luar biasa ketika menjadi kuda hitam yang tidak diunggulkan tetapi akhirnya juara? 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun