Setelah bertahun-tahun gagal dan sering dianggap sebagai "klub kaya tanpa sejarah", PSG akhirnya meraih trofi Liga Champions pertama mereka.
Skor 5-0 yang diraih pun menjadi kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh AC Milan (4-0 atas Barcelona, 1994).
PSG kini bergabung dengan klub elite seperti Manchester United (1999), Barcelona (2009 & 2015), Bayern Munich (2013 & 2020), dan Inter Milan (2010) sebagai tim yang berhasil meraih treble winner dalam satu musim.
Namun faktanya, setelah tampil luar biasa sepanjang musim, Inter justru kehilangan efektivitas permainan mereka di final, terutama karena kurangnya alternatif taktik saat tertinggal.
Kesimpulan: PSG Menjadi Raja Baru Eropa
Final Liga Champions 2025 telah menjadi momen bersejarah bagi PSG, yang akhirnya berhasil merebut trofi yang telah mereka dambakan selama bertahun-tahun.Â
Dominasi mereka di pertandingan melawan Inter Milan menegaskan bahwa mereka kini bukan hanya klub kaya, tetapi juga klub yang memiliki kualitas terbaik di Eropa.
Bagi Inter Milan, meskipun kekalahan ini menyakitkan, musim ini tetap menjadi musim yang luar biasa, dengan gelar Serie A sebagai bukti bahwa mereka masih menjadi salah satu tim terkuat di Italia.
Kini, PSG bisa menikmati kejayaan mereka, sementara Inter Milan harus kembali ke papan strategi untuk mencari cara agar bisa kembali bersaing di tingkat tertinggi. Sepak bola Eropa telah menyaksikan lahirnya raja baru, Paris Saint-Germain!