Saat ini, pandemi virus corona telah menyerang sebagian besar negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Terhitung sejak awal Maret 2020 hingga pertengahan Juni 2020, perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang drastis. Berbagai upaya dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 terus dilakukan.
Pemerintah telah melaksanakan beberapa aturan dan kebijakan seperti memakai masker, physical distancing, cuci tangan, dan lain-lain. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah ini tentu sudah membawa dampak pada berbagai aspek, terutama pada aspek ekonomi masyarakat.
Pemerintah mungkin belum mampu untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan secara berkelanjutan. Berkaitan dengan hal tersebut pemerintah mulai mensosialisasikan kebijakan baru yaitu disebut dengan New Normal.
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Negeri Malang berupaya memberikan pemahaman tentang kebijakan New Normal. Kurang dan salahnya pemahaman masyarakat di Desa Kampunganyar menjadi salah satu latar belakang mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi terkait kebijakan New Normal.
"Kami putuskan untuk melakukan sosialisasi normal demi memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya pada mereka yang menolak di rumah saja atau PSBB karena perlu bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga mereka", ujar Yusafin, selaku koordinator KKN Desa Kampunganyar.
Sosialisasi New Normal ini berlangsung pada 22 Juni 2020 dengan mengangkat tema "Bangkit dari COVID-19, Menuju New Normal". Narasumber yang memberikan materi pun bukan sembarang orang, beliau adalah dr. Purwanto, seorang dokter yang bekerja di puskesmas Desa Paspan. Selain itu, juga menjabat sebagai ketua satgas COVID-19 Kecamatan Glagah.
Kegiatan ini dilakukan di balaidesa Kampunganyar secara tatap muka yang dihadiri oleh beberapa perangkat Desa Kampunganyar, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Kampunganyar, Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Glagah, serta beberapa perwakilan masyarakat Kampunganyar dari masing-masing dusun.
Meskipun dilaksanakan secara tatap muka, protokol kesehatan tetap diterapkan. Seperti pengecekan suhu sebelum masuk ke tempat acara, pemakaian hand sanitizer, pemakaian masker, dan tentunya juga physical distancing dengan memberi jarak pada masing-masing tempat duduk.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan sekretaris Desa. Setelah itu pemberian materi. Dalam pemberian materi, ditayangkan juga video edukasi pencegahan COVID-19 dan video edukasi penyebaran COVID-19 yang dibuat oleh mahasiswa KKN UM Kampunganyar 2020. Dr. Purwanto mengambil salah satu poin penting dalam video tersebut, yakni pemakaian masker.
Beliau mencontohkan bagaimana tata cara menggunakan masker yang benar, dengan meminta salah satu audience untuk maju sebagai peraga agar penjelasan mudah dipahami.
Setelah materi selesai disampaikan dan acara sosialisasi ditutup, narasumber meminta mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan yang dipimpin langsung oleh beliau. Beberapa titik yang dikunjungi yaitu toko dan warung kaki lima. Pemeriksaan dilakukan dengan pengecekan adanya tempat cuci tangan, pemakaian masker, serta tempat duduk yang berjarak. Tentu saja hal tersebut dilakukan untuk kesiapan menuju New Normal.
"Saya ingin mahasiswa KKN itu terjun langsung ke masyarakat, melihat bagaimana keadaannya secara langsung. Tidak hanya pemberian teori, jadi masyarakat bisa langsung teredukasi." ujar dr. Purwanto.
Kegiatan Sosialisasi ini sangat mendapatkan dukungan dari dosen pembimbing lapangan dan juga universitas. Universitas Negeri Malang melalui DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) terus memotivasi dan mendampingi program kerja mahasiswa yang berpihak pada agenda desa, kecamatan, maupun kabupaten setempat terutama terkait dengan Covid-19, karena substansinya dianggap selaras dengan agenda yang ada di Universitas Negeri Malang.
